Belajar Investasi Reksa Dana Manulife, Ayo investasi!


"Anak muda juga harus mikirin keuangan masa depan loh."

Begitulah kira-kira kata teman saya, sewaktu kami ngobrol-ngobrol di sebuah kafe. Saya kesentil. Karena pengeluaran saya kadang bisa lebih besar dari pendapatan. Saya suka kalap : nabung kurang konsisten dan sering ngeluarin uang buat hal-hal yang nggak penting.

Meskipun anak muda identik sama main, nongkrong, dan lain sebagainya, kita sebagai anak muda juga harus mulai mikirin keuangan masa depan dari sekarang. Buat biaya pendidikan, biaya tak terduga dan segala tetek bengeknya. Belum lagi tentang inflasi, si silent robber, yang perlahan merenggut tabungan. Nanti saya jelasin lebih detailnya.

Tepat seminggu kemudian setelah saya bareng temen ngobroling tentang tabungan, tepatnya 30 September 2018 kemarin, saya diundang acara Kopdar Inventarian bersama Reksa Dana Manulife. Berangkat dari rasa khawatir dan penasaran tentang dunia investasi, saya langsung mengiyakan tawaran itu. Berlokasi di Kantor Pemasaran Manulife di Semarang, saya ngga sendirian. Ada 30 blogger lain yang sama penasarannya dengan saya. 

Semoga tulisan ini bisa membuat kamu lebih aware tentang keuangan kedepannya, terutama bagi anak generasi muda yang boros dan masih mikir kalo nabung itu ngga penting dan belum saatnya buat sekarang nabung. Monggo, silahkan duduk yang nyaman dan baca tulisan ini.


***

Belajar Ngeblog yang Baik

Sebelum masuk ke materi investasi, ada sesi pembuka dari mbak Nia Nurdiansyah, blogger Semarang juga sebagai pendiri TitikTengah Semarang, yang bakal sharing tentang menjadi blogger yang baik. Dia menjelaskan kalo blogger itu beda banget sama jurnalis atau wartawan. Blogger punya kelebihan sendiri, seperti misal lebih ke user-experience dan juga story-telling yang lebih dekat ke pembaca.


Nah, ngeblog itu nggak melulu tentang tulisan aja. Namun ada konten-konten pendukung seperti infografis, video, poto dan lain sebagainya, yang menunjang isi tulisan tersebut. Fungsinya? biar pembaca tertarik dan lebih mendalami tulisan tersebut. Mbak Nia memberi kunci agar konten bisa menarik : kreatif, observasi, ekslor dan niat.

Setelah konten tulisan maupun konten pendukung sudah menarik dan bisa jadi ciri khas blog kita, maka blog kita bisa menghasilkan uang loh. Mbak Nia membeberkan kiat-kiat menghasilkan blog, yaitu dengan mengasah kemampuan menulis, membeli domain, aktif di sosial media, grup serta komunitas dan juga rajin-rajin blogwalking.

Apa yang terjadi selanjutnya kalau kita konsisten ngelakuin itu? Uang bakal datang ke kita. Seperti contohnya tawaran kerjasama (review sponsor, content placement), iklan adsense atau lomba blog. Maka dari itu, ngeblog itu nggak melulu tentang nulis aja kok. Bisa buat lahan rejeki juga. Terimakash mbak Nia, materinya bergizi. :)

***


Ingat 2i : Insyaf dan Irit


"Ngimpi itu bagus, tapi jangan ngayal. 
Karena ngayal itu berhenti di berandai-andai aja, tanpa action. 
Kita harus bermimpi, tapi kita harus bisa menerjemahkan mimpi itu sebagai strategi untuk mewujudkannya.

Deg! saya langsung kesentil. Perkataan Bapak Legowo Kusumonegoro, President Direktur PT Manulife Asset Management Indonesia (MAMI), membuat saya berpikir ulang. Apakah selama ini saya kejebak di fase ngayal tanpa action? Karena saya suka ngayal punya rumah gede, mobil mewah tapi nyatanya cuma bisa ngayal tanpa usaha yang konsisten. Percuma!

"What have you've done with money?" beliau menanyakan kepada kami semua di ruangan itu. Apakah uang kita sudah dialokasikan dengan benar? karena pada akhirnya rejeki yang kita dapatkan di dunia ini harus dipertanggung-jawabkan nantinya. 
Menurut saya pribadi, menabung itu susah. Banyak faktor halangannya. Seperti pemasukan kurang, banyak godaan diskon, keperluan mendadak, ikutan trend sama temen-temen dan sebagainya. Padahal, kalo kita mau, bisa banget kok disimpen buat nabung. Dengan 2 kata kunci : Insyaf dan Irit.

Irit bukan berarti nggak bisa makan enak, liburan nyaman atau punya smartphone baru. Priority spending! Biasanya yang kita lakuin : belanja dulu baru tabung sisanya. Kalau gini terus, nggak jelas juga kapan tujuannya bakal tercapai. Mari kita ubah mindset-nya dengan : nabung dulu, baru belanjain sisanya. Pasti jumlah tetap, tujuan jadi lebih pasti dicapai.

Jadi bisa diartikan, kita harus memaksa diri kita buat disiplin menabung. Disisihkan 10% setiap belanja untuk ditabung, bukan sisa belanja baru ditabung ya guys~

Pertama tuntaskan hutang yang bunganya paling besar. Karena kalau utang besar udah lunas, rasanya lebih lega dan semangat. Kedua, tuntaskan utang yang nominalnya paling kecil dulu. Dengan gini, utang-utang kita banyak yang nutup. Terakhir, satukan jadi satu hutang dengan bunga paling kecil.

Pak Legowo bilang, jangan sampe ngutang kalo misal ngga perlu. Ngutang boleh-boleh aja kok, asalkan ngutang produktif. Misalkan : kamu ngutang buat beli mobil, nanti mobilnya buat ngegrab. Atau ngutang buat beli ruko, terus buat jualan yang menguntungkan. Jadi kita ngutang, tapi ada dana buat nutupin utang itu dari hasil ngutang tadi. Lanjut, saya jelasin soal...


Inflasi, si silent robber

Pernah jajan cimol waktu jaman SD? Dulu inget banget cuma pake uang 500 rupiah udah dapet banyak cimol. Bayangin sekarang, beli 500 rupiah cuma dapet satu buah cimol aja, ato bahkan cuma tusuknya doang. Seperti itulah gambaran tentang inflasi, yang diam-diam mematikan. Pengertian inflasi sendiri menurut ilmu ekonomi adalah proses meningkatnya harga seiring dengan waktu, yang dipengaruhi berbagai faktor.


Nah, mungkin inflasi ini tidak terasa. Namun jangka waktu panjang, bakal terasa sekali! Makanya untuk melawannya, kita harus menabung. Sebenarnya menabung aja ngga cukup, perlu pinter-pinter mengatur keuangan dan juga berinvestasi. Tapi investasi juga penuh resiko, makin besar hasil yang bisa diraih artinya makin besar juga resikonya.

Pak Legowo bilang, tawaran program investasi di Indonesia jumlahnya banyak sekali. Bisa hampir 100-an lebih dengan imbalan besar dalam waktu singkat dan janji-janji manis di awal. Sudah pasti, investasi seperti itu adalah penipuan alias invetasi bodong. Makanya gengs, harus hati-hati banget!

Dari sekian banyak jenis investasi seperti tabungan bank, properti, emas dan saham, kami dikenalkan dengan Reksadana. Jujur saya clueless sekali tentang Reksadana. Pak Legowo menjelaskan, kalau Reksadana ini aman dan terpercaya, dan cocok jika ingin belajar mengatur uang untuk investasi. Saya pun semangat kembali, mungkin ini cocok bagi saya yang masih awam soal investasi.


Reksa Dana Manulife

Pengertian Reksa dana adalah program investasi yang menggabungkan modal banyak investor, dan berinvestasi pada banyak instrumen, serta dikelola secara profesional, oleh perusahaan pengelola aset yang disebut manajer investasi.

Apa keunggulan invest dengan reksa dana dibanding invest lainnya? Mari saya jabarkan satu per satu dengan infografis di bawah ini :
Macam Reksa Dana ternyata ada beberapa:
  • Reksa Dana Pasar Uang yang seluruhnya instrumen diletakkan di pasar uang. Potensi hasil & fluktuasi cenderung stabil.
  • Reksa Dana Pendapatan Tetap : penempatan minimal 80% pada obligasi. Potensi hasil & fluktuasi rendah.
  • Reksa Dana Campuran : porsi obligasi dan saham lebih imbang. Potensi hasil & fluktuasi sedang.
  • Reksa Dana Saham : minimal penempatan dana 80% saham. Potensi hasil & fluktuasi tinggi.
Pak Legowo memfokuskan tentang Reksa Dana Pasar Uang, yang cocok bagi pemula serta yang ingin mencoba-coba tentang investasi. Kelebihan Reksa Dana jenis ini adalah Stabil, nggak bikin deg-degan. Tolak Ukur deposito 1 bulan, beli dan bisa cairin kapan aja dan investasi minimal 10 ribu! Setelah Pak Legowo bilang ini, saya langsung tertarik dan ingin coba.

Pak Legowo menutup sesi materi investasi dan reksa dana ini dengan ajakan untuk kita menjadi investarian (orang yang berinvestasi). Jujur saja saya mau-mau aja dan tertarik setelah acara ini. Seolah mata saya terbuka dengan dunia investasi ini. Berharap temen-temen juga mau dan tertarik juga yaa~

Akhir kata, sebagai anak muda saya mengajak temen-temen sebaya saya untuk jangan menghamburkan uang buat hal-hak yang nggak penting. Boleh-boleh aja kok buat nonton bioskop, nongkrong dan sebagainya tapi harus ada batasan. Jangan lupa menabung, juga berinvestasi Reksa dana. Yuk bisa mulai dari www.KlikMami.com dulu.


More info :
Facebook : @reksa.dana.manulife
Instagram : @reksa.dana.manulife
Twitter : @ManulifeRD

4 komentar

  1. Penasaran juga dengan reksadana, kayaknya ini inovasi baru soal investasi keuangan yang bisa memberikan untung lebih

    BalasHapus
  2. wah aku juga kesentil dengan 2i nya hahhaha, keren acaranya tuh dik

    BalasHapus
  3. Anak muda gpp lah seneng2 dikit. Nanti kalo uda berkeluarga kudu mikirin tagihan soalnya. Hihi

    BalasHapus
  4. Murah ya bisa mulai dari 10 ribu rupiah udah bisa investasi.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, link hidup akan dihapus. Terimakasih sudah membaca :)