Selamat Datang di Era Youtube!


Dulu ketika ulang tahun yang ke-14, saya dikasih sebuah kado spesial dari Bapak. Keluarga kami sangat sederhana, jadi saya nggak kepikiran sama sekali yang namanya sebuah kado bakal ada di hari ulang tahun saya. Yang penting ada roti ulang tahun lengkap dengan nama Handiko Rahman Pebrianto aja saya udah seneng banget.
.
Saya ingat betul, ketika selesai tiup lilin, tiba-tiba Bapak langsung menyodorkan sebuah kado lengkap dengan kartu ucapan. Dengan semangat saya buka kertas kado itu tanpa sabar. Saya girang luar biasa melihat isinya : sebuah kamera! Saya lari sana-sini, sambil menenteng kamera baru saya kemanapun saya pergi. Bapak tersenyum puas. Saya tahu, ada banyak tetesan keringat yang harus Bapak keluarkan demi membeli sebuah kamera itu. Saya semakin sayang Bapak. :)

Seiring bertambah umur, saya semakin menyukai dunia foto dan video. Meskipun kamera pemberian Bapak sudah rusak karena termakan usia, namun barangnya masih utuh dan bersih di lemari Saya. Dari kamera itulah, saya mulai mendalami dunia di balik lensa : merekam dan mengabadikan sebuah momen melalui kamera.

***

Seiring berkembangnya jaman, saya merasakan perubahan dalam hal lifestyle (gaya hidup) dan juga tren masyarakat yang semakin dinamis. Salah satunya, Youtube. Ketika orang-orang mulai bosan dengan tampilan berupa "tulisan" maka mereka mencari alternatif lain dengan "visual". Youtube menawarkan itu, sebuah portal visual berisi kumpulan video yang bervariasi.

Saya mengenal dunia Youtube saat masa-masa SMA sekitar tahun 2010-an. Dulu, setiap pulang sekolah saya sempatkan mampir ke warnet sebentar. Saya biasanya membuka Youtube dan mencari-cari video pemandangan alam. Dulu masih jarang sekali yang namanya "Vlog" dan jenis self-cam video lainnya.

Sebelum kita bahas lebih jauh, saya bakal kasih kalian fakta-fakta unik tentang Youtube lewat infografis di bawah ini. Silahkan menyimak :

Kalau misal kamu tanya kabar Youtube hari ini? Saya bakal jawab fantastis! Seperti fakta infografis di atas, total sekitar 35 jam video di-upload dalam satu menit di seluruh dunia! Memang nggak diragukan lagi, kehadiran Youtube sekarang sudah menjadi sebuah "kebutuhan" baik bagi masyarakat Indonesia maupun Dunia. 

Menurut saya kebutuhan ini nggak semata karena hiburan saja. Youtube lebih dari itu. Dari sisi viewer (penglihat), Youtube bisa menjadi media informasi yang tak terbatas, bahkan sebagai media edukasi. Dari sisi content creator (pembuat konten), Youtube sebagai wadah kreatifitas sampai meraup pundi-pundi harta mereka. Kalau boleh jujur, kehadiran Youtube lebih populer dibandingkan Televisi.

Youtube nggak hanya dinikmati kaum remaja saja, namun semua usia. Saya pernah lihat tetangga saya yang berusia 5 tahun, dengan pengawasan orang tuanya, sedang menonton kartun ipin upin di youtube dengan layar smartphone-nya. Atau saat saya di kereta, saya melihat Bapak-bapak berusia paruh baya sedang asyik menonton ceramah di Youtube.

Saya menyebut Youtube sebagai dunia visual digital. Di dalam sana terdapat banyak sekali konten yang bervariasi, mulai dari fashion, traveling, gaming, kuliner, tutorial dan masih banyak lagi. Semua bisa diraih segampang menjentikkan dengan satu jari saja. 

Sekali lagi, selamat datang di Era Youtube, Dimana kamu bisa melihat dunia lewat layar ponsel genggam-mu!

***
Dengan segala kelebihan dan hal-hal positif yang ada di Youtube, saya memutuskan untuk menjadi Youtuber. Saya nggak mau cuma jadi viewers saja, tapi harus bisa menjadi content creator juga. Berbekal semangat, skill pas-pas-an dan alat seadanya, saya memberanikan diri membuat sebuah channel berisi karya-karya saya.

Perkenalkan, ini adalah channel saya. Masih berumur sangat belia, sekitar satu tahun. Kalau diumpamakan manusia, channel ini masih bayi dan ngga bisa ngapa-ngapain. But somehow, saya percaya suatu hari nanti channel saya bakal terkenal. AAMIIN!

Banyak sekali suka duka yang saya alami selama menjadi Youtuber. Sukanya, karena saya bisa menjadi sutradara sekaligus editor bagi video saya sendiri, dan puas melihat hasil kerja kerasnya itu. Saya ngerasa bahagia juga ketika viewers saya banyak, dan ada juga yang memberi jempol dan komentar. Sereceh itu bahagianya saya jadi Youtuber. :')

Dukanya, salah satunya saat video saya gagal upload berkali-kali karena faktor sinyal atau karena laptop saya yang lemot. Selain itu, saat video saya ada dislike yang cukup banyak. Apa yang salah dengan video saya? sering saya berpikir seperti itu.

Tapi kalau boleh jujur, jauh lebih banyak manfaat yang terasa daripada dukanya. Selama setahun sebagai Youtuber, berikut manfaat yang saya rasakan :


1. Promosi & Branding Diri Sendiri
Karena saya nggak mampu membuat video sendirian, maka saya mengajak sahabat saya untuk menjadi tim. Namanya DiKoko Production, dengan personil saya sebagai penulis cerita serta editor, sedangkan sahabat saya sebagai kameramen dan pengarah gaya.

Sampai akhirnya, kami sering diundang ke sana-sini untuk meliput acara-acara yang sedang diselenggarakan perusahaan, atau meliput restoran, kafe dan hotel. Semua berawal dari video-video yang saya unggah di Youtube, banyak tawaran dan kerjasama datang tanpa henti.

Manfaat utama Youtube inilah yang saya rasakan sekali : promosi dan branding diri sendiri semakin meningkat dan lebih dikenal. Terlebih lagi, semua dilakukan secara gratis tanpa biaya.

Selain sebagai branding dan promosi karya kita, Youtube bisa juga sebagai ajang promosi untuk produk, tempat wisata dan potensi-potensi lainnya yang bisa mengangkat nama dan branding produk atau tempat tersebut.


2. Mengasah Kreatifitas
Nah, Youtuber dituntut untuk selalu kreatif dan punya ide-ide yang out of the box. Untuk itulah saya punya ide untuk membuat sebuah film pendek (short movie) dan mengajak teman-teman saya untuk menjadi talent. Film pendek inilah yang membuat kreatifitas saya semakin terasah karena harus memikirkan ide, konsep, storyline dan lain sebagainya.

Salah satu contoh film pendek saya :

Youtube adalah wadah yang bisa menampung kreatifitas-kreatifitas dalam bentuk visual. Saya sendiri merasa termotivasi dengan content creator yang sangat kreatif yang ada di Indonesia. Seperti contoh, Chandraliow dan Agung Hapsah dengan ide dan konsep yang luar biasa keren. Ada pula Aulion dengan ide yang unik dan out of the box.

Saya percaya, Youtube adalah tempat yang baik bagi generasi muda untuk menyalurkan ide-ide kreatif mereka. Saya yakin juga, Indonesia punya orang-orang kreatif yang nggak kalah dengan negara lain. 


3. Menghasilkan Uang
Setelah promosi dan branding dengan karya kita, lalu dengan konsep dan ide yang kreatif, manfaat selanjutnya yang saya dapat adalah uang. Dengan kerjasama dan tawaran untuk kolaborasi itulah yang membuat tabungan saya bertambah. Jaman sekarang, penghasilan bisa didapatkan dimanapun, salah satunya lewat media online Youtube. Dengan catatan : selama itu masih halal, why not?

Meskipun channel saya belum bisa dipasang adsense, tapi sebagai informasi, penghasilan youtuber yang sudah terkenal bisa sangat-sangat menjanjikan. Sebut saya Raditya Dika dengan subscribe 3 juta lebih, yang bisa meraup pundi-pundi sampai puluhan juta per bulan. Wah, saya makin semangat!

***


Lalu muncul sebuah pertanyaan : gimana sih membuat sebuah video untuk Youtube? Maka akan saya jawab dengan konsep yang matang, alat yang memadai dan editing yang rapi. Walaupun alat saya seadanya, namun saya berusaha untuk selalu memberi hasil yang terbaik. Menurut saya, bukan tentang alatnya, tapi orang di balik alat tersebut.

Satu hal yang membuat video menarik adalah : kreatifitas. Salah satunya dengan motion grafis. Jaman sekarang, motion grafis adalah sebuah kemewahan, dan bentuk kreatifitas yang keren. Karena, untuk membuat sebuah motion grafis itu nggak gampang. Saya pernah membuatnya seperti berikut ini :


Di balik video berdurasi 21 detik tersebut, saya berkutat di depan laptop selama berhari-hari. Tentu, karena saya sangat awam dan tidak ada yang mengajari selain dari tutorial internet. Karya saya masih belepotan dan tidak rapi. Terus, kalau mau belajar dimana?


Saya bakal jawab Dumet School. Sudah jauh-jauh hari saya mengenal Dumet School dan selalu merasa yakin kalau tempat kursus ini menawarkan kualitas yang oke dan maksimal, salah satunya dengan kursus video editing.
DUMET School ini adalah kursus website, digital marketing dan konten kreatif yang diajar oleh instruktur handal yang telah berpengalaman di bidang Web Training dan Development. Perusahaan ini telah menyeleksi dengan ketat dalam memilih setiap instruktur, yang diharuskan memiliki sertifikasi internasional seperti sertifikasi dari Adobe, Zend Framework, Microsoft dan lain sebagainya. Kamu bisa cek informasi lebih lanjut di www.dumetschool.com

Nah, disini rata-rata 50 sampai 100 orang telah belajar di kursus DUMET School setiap bulannya. Terbukti, dengan banyaknya antusias yang ingin belajar membuktikan bahwa DUMET School ini mempunyai pelayanan yang terbaik. Dengan sistem belajar yang nyaman ditambah paket kursus yang terjangkau, siapa sih yang enggak tertarik belajar disini?

Nah, dengan kursus video editing di Dumet School ini kita bakal diajari tentang motion graphic. Motion Graphic atau grafis yang bisa bergerak ini nantinya bisa sebagai opening video atau media promosi berbasis video yang bisa ditampilkan di media sosial atau youtube. Karena diajari oleh pengajar yang handal dibidangnya, maka kita akan diberi diajarin secara detail dan maksimal.

Uniknya, Dumet School menawarkan juga dengan kursus desain seperti membuat logo, brosur dan lain sebagainya dalam satu paket tersebut. Harganya pun terjangkau. Dengan fasilitas yang komplit dan harga yang oke, saya malah beneran jadi mengasah ketrampilan saya lagi di bidang ini. :D


Youtube ibarat pisau bermata dua : hanya dengan bermodal internet, kita bisa berselancar bebas kemanapun pergi di dalamnya. Nyatanya, Youtube tak hanya menawarkan madu saya, namun racun yang secara tak kasat mata mempengaruhi kita : pola pikir bahkan kejiwaan.

Salah satunya seperti hate speech dan berita Hoax yang banyak bertebaran di Youtube. Bila kita tak pandai-pandai memilah, maka kitalah sendiri yang menjadi korban kebencian dan kemaksiatan lainnya. Untuk itulah, peran kita sangat penting untuk mengontrol dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Baik saat mengkonsumi maupun memproduksi sebuah video.

Untuk kedua kalinya, Selamat datang di Era Youtube!

5 komentar

  1. Sangat bermanfaat banget informasinya, bisa untuk pembelajaran juga sih bagi youtuber baru.

    BalasHapus
  2. Dikoooo emang keren selalu dengan stylenya yang out of the box dan enggak ikutan2 *emangnya aku ��

    BalasHapus
  3. Mantabbb ulasannya dik, aku ntr subs channelnya jg deh hehe. Infografisnya juaraaakkkk

    BalasHapus
  4. Aku mau...aku mauuuu
    Bakalan kukasih tau anakku..dia sll konsisten cita2nya bukan jd dokter atau arsitek...tp jd youtuber..

    BalasHapus
  5. Mantap nih! Gue kemaren sempat upload di Youtube juga sih. Tapi cuma satu video iseng2. Hehehe

    Sukses selalu untuk blog dan youtubenya

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, link hidup akan dihapus. Terimakasih sudah membaca :)