Pristine 8+, Cara Detox Paling Simple

It's been a really really really busy month!

Dari kejar-kejaran dengan deadline, meeting sama client dari siang sampai tengah malem, brainstorming bareng tim kerja saya sampai kepala rasanya panas, sampai eksekusi bikin konten-konten sesuai keinginan client. Semua saya kerjain nonstop selama sebulan ini. Istilah "Pergi pagi pulang malam" menggambarkan aktivitas saya sebulan ini.

Tentu saya bersyukur luar biasa, dengan segala aktivitas ini bikin tabungan saya makin berisi. Pokoknya, selagi saya masih muda dan kuat sehat jasmani, semua yang menguntungkan bakal saya kerjakan. Apapun itu selagi halal, saya kerjakan semaksimal mungkin.

Namun saya terlena terlalu dalam. Serangkaian aktivitas yang bertubi-tubi ini, seolah menutup mata saya untuk melihat apa yang sedang terjadi pada diri saya sendiri. Yap, saya melupakan kesehatan badan saya. Sekuat-kuatnya orang di masa muda, bakal kewalahan dan akhirnya tumbang juga kalau ngga diimbangi dengan gaya hidup yang sehat dan seimbang.

Contohnya, makan dan minum sembarangan. Sesederhana itu. Saya ngerasain betul kebiasaan seremeh ini, yang semakin diabaikan semakin bahaya. Pernah suatu ketika, saat saya sedang sibuk dengan kerjaan, saya jajan beraneka macam jenis untuk menemani lembur. Mulai dari jajanan yang berminyak, minuman dingin, dan makanan yang jauh dari kata sehat.

Pola makan berantakan ditambah pekerjaan yang numpuk, maka terjadilah momen itu : perut saya rasanya sakit sekali! Organ pencernaan saya rasanya seperti ditusuk-tusuk dan dililit tali. Sampai akhirnya saya tahu, kalau ada yang salah sama kebiasaan saya. 

Karena dari apapun yang kita makan atau minum setiap harinya kalau susah diproses oleh tubuh, maka lama-kelamaan bakal menjadi racun dalam darah yang tentu berbahaya buat organ penting dalam tubuh kita. Salah satunya organ pencernaan. Makanya tubuh perlu detoxifikasi sehingga organ tubuh bisa berfungsi kembali sebagaimana adanya setelah terhambat penyalurannya.

Ngomongin tentang detoxifikasi, ada solusi yang gampang dan simple. Bermula ketika saya belanja di minimarket dekat rumah dan menemukan produk minuman yang masih terdengar asing di kuping saya. Namanya Pristine 8+.

Sudah denger belum produk minuman ini? Pristine 8+ ini merupakan air minum Alkaline dengan kandungan pH 8+ (melebihi 8) yang memberikan manfaat detoxifikasi bagi tubuh kita. Terus air alkaline itu apa? bedanya sama air putih apa?

Meskipun terlihat sama-sama bening dan rasanya pun nggak ada bedanya sama air mineral biasa, namun kandungan di dalam kedua air tersebut beda jauh! Air alkaline memiliki ukuran molekul air yang kecil (microwater) yang menjadikan air ini lebih cepat diserap oleh sel tubuh.

Terus, apa proses pembuatan air ini aman? Setelah saya kroscek di website Pristine 8+, saya menemukan informasi baru kalau semua produk Pristine 8+ melalui tahapan proses yang ketat sebelum meluncur ke pasaran.

3 Tahapan itu adalah Water Treatment, Ionization Process, dan Filling into the bottle. Berbeda dengan air mineral lainnya yang terkadang cuma melalui 2 proses, dan tidak melalui proses Ionization. Menariknya, Pristine 8+ dihasilkan melalui dua proses penyaringan sehingga ukuran molekul airnya jadi lebih kecil. Ukuran molekul air yang kecil inilah sehingga membuat cepat untuk mengatasi dehidrasi

 

 

Nah, di balik kemasan botol Pristine 8+ tersimpan kelebihan-kelebihan yang baik bagi tubuh, seperti lebih cepat diserap oleh sel tubuh, menetralisir limbah asam, menjaga keseimbangan pH tubuh serta berfungsi juga sebagai penangkal proses oksidasi yang bisa merusak sel-sel tubuh kita atau disebut juga sebagai Anti Oksidan.

Saya pribadi suka dengan kemasan Pristine 8+ ukuran 400 ml ini. Ukurannya pas digenggam dan enak dibawa kemana-mana. Harganya pun terjangkau, hanya 3.500 rupiah saja. Pristine 8+ punya varian yang lebih besar lagi kalau kamu ngerasa 400 ml itu kekecilan. Ada varian 600 ml, 1000 ml dan ukuran galon.

Nah, itu dia cara simple saya mengimbangi aktivitas saya yang padat. Dengan Pristine 8+ badan saya jauh lebih segar dan tidak cepat kehausan. Ingat, boleh saja kita asyik sendiri dengan aktivitas yang kita lakuin, tapi jangan lupakan urusan badanmu ya!