Sebarkan Kebaikan, Jangan Takut Berzakat!

"Kalau uangnya buat sedekah orang lain, nanti aku pulang kuliah gimana ini?" 

Pikiranku mulai skeptis. Sambil memandang melas dompet yang berisi selembar 20 ribu rupiah, aku menghela nafas panjang. Batinku bilang, "sedekahin aja buat korban bencana banjir!" namun otak berkata, "ntar lu pulangnya naik apa?". Aku bimbang.


Itu terjadi sekitar 5 tahun lalu, ketika masih menyandang status mahasiswa lengkap dengan uang ngepas. Dulu, sebelum bekerja, uang 20 ribu itu rasanya berharga sekali. Bisa untuk naik angkot pulang-pergi kampus, pun sisa jajan siomay depan kampus.

Akhirnya aku mengikuti kata hati. Korban bencana banjir jauh lebih membutuhkan itu daripada keperluanku. Transportasi ataupun perut itu urusan nanti, semua pasti sudah ada jalannya.

Selesai kuliah, ketika hendak pulang, tiba-tiba dapat panggilan untuk menghadap Ketua Prodi. Wah, ada masalah apa nih? pikirku bingung. Ternyata, kala itu aku lolos dapat beasiswa prestasi. Seketika rasanya seperti melayang, bahagia banget!

Kalau ingat kejadian ini, aku selalu tersenyum. Sekarang pun tersenyum saat menulis cerita ini, karena aku jadi tahu sedekah bukan membuatmu semakin miskin, namun sedekah akan diganti oleh Allah berlipat-lipat kali. Dengan cara tak terduga, tak terbayang. Subhanallah.


---

The Art of Giving

Tertulis dalam Surat Al-Baqarah ayat 261, "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui."


Allah berjanji bila sedekah yang kita keluarkan akan mendapat balasan sebanyak 700 kali lipat. Perlu diingat, bukan berarti kita harus menghitung balasan saat kita sedekah dengan dikalikan 700 kali lipat ya. Karena bisa saja, Allah memberikan balasan berupa kesehatan, kebahagiaan, keluarga, sahabat dan dalam bentuk lain yang nilainya jauh lebih besar.

Di dalam agama Islam, ada yang namanya sedekah wajib yaitu Zakat. Zakat diperuntukkan bagi orang-orang yang mampu dari segi ekonomi. Sedangkan sedekah bersifat sunnah dan sangat dianjurkan siapa saja baik dalam keadaan lapang maupun sempit.

Penerima zakat sendiri dibagi menjadi 8 diantaranya :
1. Fakir (orang yang tidak mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi kehidupannya)
2. Miskin (orang yang tidak berkecukupan)
3. Amil (semua pihak yang berkaitan dan bertindak dalam berzakat termasuk di dalamnya kegiatan pengumpulan, penjagaan, pencatatan, dan penyaluran atau distribusi harta zakat)
4. Mualaf (sebutan bagi non-muslim yang sudah memeluk agama Islam)
5. Gharimin (orang yang berhutang untuk kepentingan sosial, walaupun orang tersebut termasuk ke dalam golongan mampu)
6. Riqab (hamba sahaya atau budak)
7. Ibnu Sabil (musafir dan para pelajar yang merantau)
8. Fi Sabilillah (pejuang di jalan Allah SWT)

Zakat sendiri ada 2 yaitu Zakat Fitrah dan Zakat Maal. Jika zakat fitrah dikeluarkan setiap bulan Ramadhan dan dilakukan sebelum sholat idul fitri, maka zakat maal dilaksanakan setahun sekali ketika harta sudah mencapai nisab.


Jangan Takut Berzakat

Muncul masalah baru yang menjadi problematik : mau sedekah dimana? Nyatanya, masih banyak kendala yang dirasakan masyarakat khususnya dalam hal pendistribusian zakat. Masalah waktu serta jarak pun sering menjadi keluhan masyarakat untuk "malas" berzakat.

Berangkat dari permasalahan itu, Dompet Dhuafa menawarkan solusi zakat dengan mudah melalui online. Tenang, Sejauh memenuhi rukun dan syarat sahnya, berzakat online tidak mengurangi rukun dan syarat sah zakat kok.


Dengan tagline Jangan Takut Berzakat, Dompet Dhuafa ingin menyebarkan kebaikan dan dakwah hingga tapal batas. Aku pun sudah beberapa kali menyalurkan zakat melalui Dompet Dhuafa. Alhamdulillah, pelayanannya oke dan sangat praktis. Berbagi menjadi lebih mudah sekarang. Ayo teman-teman, Jangan Takut Berzakat!

1 komentar

  1. Alhamdulilah berkah dari sedekah memang langsung bisa dirasakan ya Ko. Meski ada juga yang diganti melalui hal lain, seperti selamat dari musibah kecelakaan. Suamiku pernah teehunter dari kecelakaan, trus kami berpikirnya apa karena awal beli mobil udah dibayar sedekah nya sama ibu mertua ya. Nah sekarang makin mudah, bisa sedekah online

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, link hidup akan dihapus. Terimakasih sudah membaca :)