Flashback
Suatu hari nan cerah, teman sesama blogger tiba-tiba chat dan menanyakan apakah aku bisa ikut ke acara seminar tentang kesehatan yang diadakan oleh Kemenkes. Awalnya sempat khawatir, seorang Diko yang jarang olahraga dan jarang makan sayur buah gini, mau ikut seminar kesehatan? Nanti kalau diketawain gimana? Kalo ditanya-tanya dan aku jawab hobi begadang sambil makan cemilan yang banyak micin dan jarang gerak gimana?
Tapi yaudahlah, itung-itung nambah ilmu dan pengalaman juga kan. Siapa tau dari seminar ini aku bisa merubah gaya hidupku yang ngga sehat. Apalagi, di seminar ini bakal datang 30 blogger dari Jakarta. Sebagai tuan rumah, ada baiknya bertemu dan menghargai mereka yang udah jauh-jauh datang ke kota tercintah. Tak kenal maka tak sayang. Tapi, aku kenal kamu lama kok kamu ngga sayang-sayang ya sama aku? *eh
Bukannya kita mengacuhkan, tapi kita sedang live tweet tentang materi tersebut di sosmed. Kita sempat jadi TT #1 lho |
-
Dari berita HOAX sampai GERMAS
Seminar ini diselenggarakan di Hotel Santika Semarang dengan tema "Mari Hidup Sehat dengan Germas". Sesi pertama diisi oleh Bapak Indra Rizon, SKM, M.Kes atau dipanggil Pak Rizon. Beliau ini Kepala Bagian Hubungan Media dan Lembaga Kemenkes RI yang didatangkan langsung dari Jakarta.
Beliau menjelaskan kepada kita kalau sekarang lagi maraknya hoax dan berita yang melenceng dari kebenaran yang ada. Nah, karena kita sebagai blogger yang berkecimpungan di dunia maya, maka kita punya tanggungjawab juga loh untuk membuat konten yang benar dan anti-hoax.
Tahu nggak sih, di Indonesia banyak loh kasus hoax tentang kesehatan. Misalnya nih berita yang sering banget kita terima dari broadcast sana-sini : makan cokelat sama mie instan secara bersamaan bisa bikin keracunan sampai mati. Atau berita yang lebih konyol lagi : penyebaran virus HIV melalui tusuk gigi di warung makan.
Sedihnya, berita-berita broadcast kayak gini banyak banget yang percaya dan langsung share ke grup-grup lain tanpa menyelidiki dulu itu bener atau enggak. Domino effect. Dari satu berita hoax menjadi ribuan, ratusan bahkan jutaan berita sudah dibagikan. Artinya? Indonesia krisis berita hoax. Bapak Rizon menegaskan, kita sebagai blogger dan penggiat sosial media harus wajib untuk meluruskan berita-berita tersebut dan jangan menyebarkan berita hoax. Siap Bapak! Akan saya amanahkan dengan baik hihi.
Bapak Rizon ada di sebelah kiri sedang siap-siap membuka sesi seminar |
Beliau melanjutkan materi tentang GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Intinya, Gerakan ini mengajak kita untuk hidup sehat dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup kita. GERMAS diprakasi oleh Bapak Presiden kita tercinta.
Memang, sehat itu mahal harganya. Kamu bisa beli smartphone canggih, mobil, rumah atau barang-barang mewah apapun itu pakai uang, namun tidak dengan kesehatan. Maka dari itu, sebelum terlambat, mari kita mengubah pola hidup kita menjadi sehat. *ini sekaligus ngomong sama diri sendiri* *TUH KO DENGERIN DIKO*
Emang GERMAS ngapain aja? Sederhana dan simpel aja kok, cukup lakukan 7 langkah ini :
- Rutin melakukan aktifitas fisik
- Mengonsumi sayur dan buah
- Memeriksa kesehatan secara rutin
- Tidak Merokok
- Tidak mengonsumsi alkohol
- Membersihkan lingkungan
- Menggunakan jamban
Memang kalau cuma ditulis dan dibaca doang gampang banget ya, tapi susah buat direalisasikan. Setuju nggak? I feel you, you're not alone. Kadang udah niat ngelakuin cara diatas, berakhir cuma wacana doang. Namun setelah tahu kalau imbasnya kalau kita engga menerapkan hidup sehat, bakal banyak penyakit datang tanpa kita ketahui sebelumnya, salah satunya stroke dan penyakit jantung. Naudzubillah min dzalik. Sebelum terlambat, mari berubah.
Diko Kena Hipertensi
Setelah sesi pertama berakhir kami diberi waktu buat ishoma. Selesai makan siang, aku langsung nyobain check up kesehatan on the spot yang udah disediakan dari kemenkes. Waktu itu kita bisa konsultasi sekaligus cek tentang tensi dan berat badan. Alhamdulilah, berat badan termasuk normal. Lalu berasa pengen pingsan waktu dikasih tau angka tensi tinggi banget.
"Mas, terakhir kali cek tensi darah kapan ya?"
"Udah sekitar 6 bulan yang lalu, waktu itu mau donor eh pas di tensi saya pingsan bu"
"Ini tinggi banget lho mas, sampe 159 gini. Ngerokok ya? Atau orang tua juga kena hipertensi?"
"Enggak bu. Saya sering begadang, jarang olahraga juga. Apa itu ya bu penyebabnya?"
*YA IYALAH AH ELAH KZL* ucap ibu itu di dalam hatinya sambil tersenyum kepadaku.
Setelah konsultasi, i just realized one thing : i was wrong. Apa yang aku lakuin selama ini, tentang jarang olahraga, tentang hobi tidur larut malam, tentang jarang makan buah sayur air putih, semua ini bener-bener bahaya dan salah besar. Detik itu, memutuskan untuk ngerubah semua pola gaya hidup menjadi sehat. Titik.
Dokter sekaligus blogger, Bapak Ari yang ada di sebelah ujung kanan |
-
Tentang Penyakit Tak Menular
Setelah itu dilanjutkan ke sesi berikutnya yang dihadirkan oleh Dr. dr. Ari Fahrial Syam SpPD, KGEH atau dikenal dengan Bapak Ari. Beliau ini juga blogger lho, bisa kunjungi di www.dokterari.com. Dari sesi ini bisa rangkum bahwa check up secara rutin itu perlu temen-temen, karena tanpa kita sadari bisa saja kita sudah punya penyakit tak menular yang hinggap di dalam tubuh kita lho. Karena ada di dalam, jadi tak terlihat langsung. Maka dari itu, check up itu penting!
Nah, contoh penyakit kronis yang tidak bergejala pada awal sakit itu seperti peningkatan kadar lemak darah, peningkatan kadar asam urat atau peningkatan kadar gula darah. Beliau juga sering mengulang bahwa penyakit jantung atau stroke itu terjadi karena kebiasaan buruk yang sering kita lakuin tanpa sadar. Seperti jarang olahraga atau makan sehat, yang berakhir hipertensi lalu menjadi kronis. Seketika hatiku REMUK. Naudzubillah min dzalik. Jangan sampai seperti ini Ya Allah.
Beliau juga memberi wejangan kepada kita tentang tips-tips sehat biar terhindar dari penyakit tersebut yaitu : Banyak minum air putih, minimal 8 gelas sehari, Banyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan, Istirahat yang cukup, Tidak merokok dan Olah raga yang teratur. Siap pak, akan saya laksanakan! Semoga tidak hanya wacana saja.
PERJUMPAAN AWAL
Seminar tentang kesehatan ini bener-bener menamparku dengan satu kesadaran : hidupku tidak sehat. Apa yang selama ini aku lakukan, atau bahkan kamu yang sedang membaca ini, ternyata salah dan merusak tubuh kita sendiri. Sedih ya? memang. Tapi ini saatnya kita untuk ngerubah pola gaya hidup kita. Jangan berhenti dan sampaikan ke orang-orang terdekatmu, tegur apabila ada yang melakukan kebiasan buruk. Ajak untuk hidup sehat. Bukan, ini bukan cuma tentang diri kita sendiri saja, tapi tentang kepedulian orang lain juga.
Apakah berakhir sampai sini? enggak dong! Karena besoknya kita jalan-jalan sekaligus belajar tentang kesehatan di Salatiga! Baca ceritanya di sini. Sebenarnya ada satu sesi tentang kepenulisan gitu di akhir acara, tapi karena engga relevan sama topik ini jadi aku bikinin di post lain ya. Pokoknya stay tuned terus.
Inget, temen-temen. Mulai sekarang, kurang-kuranginlah makan micin-micin. Olahraga juga jangan kasih kendor. Oh iya, kurang-kurangin juga lah nyinyir atau gosip. Bikin sakit. Sakit hati.
Tebak aku yang mana? Dibawah tulisan "Kesehatan" itu, pas dibagian bawahnya H persis. Lagi nyengir sambil berjanji buat hidup sehat :D |
emang sekarang zamannya orang dengan mudah ngeshare berita hoax ttg kesehatan, pernah aku dapetin video orang yang operasi perutnya padahal itu dikeluarin cacing eh judulnya malah krn makan mie *kzl* bentuk mie sama cacing emang ga bisa bedain yak wkwkwk..
BalasHapusbtw serem juga ni kang diko hipertensi gara2 begadang O_O ayo lah hidup sehat masih muda loh jgn sampe imbasnya nanti *jd nasehatin* wkwkwk
Kurang Kurangin nyinyirin orang biar ngga hipertensi :D
BalasHapusHati2 Dikooo... Kurangin begadangnya. Mending tidur lebih awal terus bangun lebih pagi *ngomong sama sendiri juga sih ini 😂
BalasHapusAku masih suka micin, Ko..wkwkwk
BalasHapusKemarin aku juga tinggi banget tensinya, pantesan kepalaku sakit banget. Udah mulai olahraga lagi, kurangin begadang dan minum air putih