Memanggil Kembali Mimpi ke Bali


To be honest, aku anak rumahan. Jarang banget melancong kemana-mana. Paling jauh ya di sekitaran kota Semarang aja, kayak Solo atau Jogjakarta. Kata temen, itu mah sekali ngglundung udah nyampe ke tempat tujuan, alias jaraknya cuma seumprit doang. Sebenernya malu juga sih kalo temen-temen manggil aku dengan sebutan travel blogger, orang tiap naik bus aja suka masuk angin. :|

Sungguh ironis sebenarnya, seorang anak yang punya mimpi bisa jalan-jalan keluar pulau Jawa bahkan keliling dunia, tapi tersendat karena : takut. Yha, Diko orangnya penakut abis. Bukan penakut, tepatnya parnoan sih. Nanti kalo keluar Jawa terus diculik gimana? Kalo naik kapal terus kapalnya bocor terus kelelep gimana? Kalo misal kesasar terus nggak bisa pulang dan akhirnya ngilang gimana? Pertanyaan seperti itu selalu muncul kalau punya bayangan buat melancong jauh. And i just realized, those over thinking kills my dream.

Merubah sifat seseorang enggak segampang membalikkan telapak tangan. Butuh keberanian, dan keteguhan hati kalo kamu bisa berubah. Seperti contohnya saat mbak Pungky, yang ngajak 4 blogger buat jalan-jalan ke Bali bareng Bali Funky beberapa minggu lalu. Sekejap, mimpi itu bangkit dan memanggil kembali untuk pergi ke pulau yang kata orang surganya dunia, BALI! This is my chance to conquer my dream!





 -
Satu Mimpi Kecil

Dari dulu sampai sekarang, Bali adalah satu dari sekian banyak wishlist yang pengen banget aku kunjungi. Semua tentang Bali itu menyenangkan, mulai dari budayanya yang masih kental, pesona alamnya yang cantik banget, sampai kuliner yang bikin ngiler. Menyebut nama Bali aja udah nyenengin. Sayangnya, semua yang aku tahu tentang Bali hanya sekedar omongan temen atau hasil browsing-browsing di google aja. Dulu waktu study tour SMA harusnya aku ke Bali, tapi karena saat itu badan nge-drop, jadilah enggak ikut sendiri. Tebak ngedrop karena apa? karena mikirin kalo kesana kesasar terus diculik sama bule. HAHAHA.

Baiklah, satu mimpi kecil yang sebenernya terdengar remeh banget adalah .... tapi plis kalian jangan ketawa dulu ya plis, megang pasir putih di Dreamland terus ditaruh di botol kecil gitu. Dulu waktu kecil, pernah diceritain sama temen kalo pantai Dreamland itu bagus banget, berasa lagi di dreamy-dreamy film fantasi gitu. Sebagai anak kecil yang suka penasaran, jadilah waktu itu ngimpiin pengen ke pantai Dreamland terus ngisi pasir ke botol terus di taruh di jendela kamar. Buat bukti kalau pernah kesana. Bukti melunasi satu hutang yang sudah terbayar.

Setelah ngepoin BaliFunky, ternyata Bali menyimpan segudang cerita seru yang bisa kita lakuin. Lebih seru dari sekedar megang pasir di pantai Dreamland. Ini dia empat hal yang pengen aku lakuin kalau ada di Bali :


Liat Nemo di Crystal Bay Beach

Aku suka lari-lari di atas pasir pantai terus kejar-kejaran sama ombak. Bisa sampai berjam-jam, bodo amat deh kulit gosong yang penting hepi. Saat lihat pantai Crystal Bay di Nusa Penida, masyallah, cantik banget pantainya! Mungkin seharian penuh nggak bakal bosen kali ya main di paintai ini.

Itu di tengah lautnya ada hiunya nggak? *mulai parno* (image by BaliFunky.com)

Air lautnya biru banget, literally biru yang enggak potoshop. Pasir pantainya juga putih bersih mulus, enak buat rebahan di atasnya. Menariknya lagi, di pantai ini kita bisa snorkeling, diving, renang dan masih banyak lagi. Kalau bisa snorkeling, pastilah ada terumbu karang lengkap sama ikan-ikan laut yang lucu! Salah satunya nemo. Aih, pengen banget liat nemo terus poto bareng.

Tapi snorkeling harus bisa renang nggak sih? Kayaknya ngga bisa renang gapapa juga sih (ini sotoy abis). Kalau harus bisa, matilah aku yang kalo masuk air langsung kelelep dan ngga bisa renang. Sebagai rangka usaha ketemu ikan nemo unyu, mulai besok mari latihan tahan napas di dalam air ..... air bak kamar mandi.



Diplintir Arus Sungai di Bali White Water

(((diplintir)))

Masih ndak tahu kata tepat yang menggambarkan aktivitas kamu diseret sana-sini sama air sungai di atas perahu karet. Kalau kegiatannya namanya Rafting. Suatu saat, aku pernah tanya sama mbak Pungky. Mbak, Rafting itu yang kita naik kapal itu ya? wah asyik! Pikirku, rafting itu naik kapal terus bisa dinner candle light sambil lihat laut. TERUS AKU DIKETAWAIN. :|

Nanti kalo jatuh terus keseret air sungai gimana? :( (image by BaliFunky.com)
Sebenernya tahu sih ada aktivitas orang-orang naik perahu karet di sungai gitu, tapi baru tau kalo namanya rafting. Oke, mungkin karena aku gasuka kegiatan yang ekstrim-ekstrim itu jadi terdengar asing di telinga. But hey, kok aku jadi tertantang ya nyalinya pengen gituan.

(((gituan)))

Apalagi sungai di White Water itu masih asri dan pemandangannya indah. Arus sungainya pun tergolong menantang buat para pemberani. Semoga nyali ini tidak nyiut terbawa arus sungai kalau beneran bisa kesana. I challenge myself! Heh Diko, masak gitu aja takut lu!


Lihat Sunrise di Gunung Batur

Another confession of me : ndak pernah naik gunung. Soalnya capek jalan kaki terus, HAHA. Tapi masak iya sih masih muda nggak pernah naik gunung, masa mudaku terlalu boring kalo belum coba trekking naik gunung. Nggak ada bahan cerita buat cucu-cucuku kelak.

Hai matahari, muncullah jangan malu-malu kucing (image by BaliFunky.com)
Maka dari itulah, aku pengen coba trekking ke Gunung Batur terus lihat matahari terbit di pucuk sana. Lengkap dengan kabut yang masih menyelimuti langit dan awan-awan yang mulai berjejer satu-satu mengikuti angin. Baru bayangin aja udah seneng duluan. Apalagi kalau beneran nyobain, aih!


Kembali ke Mimpi Awal, Pantai Dreamland!

Pada akhirnya, apa yang sudah dirajut dari awal akan kembali kepadanya. Mungkin mimpi ke pantai Dreamland sudah terbayang bertahun-tahun yang lalu, tapi rasanya baru kemarin bayangin pengen ke pantai ini. Pantai Dreamland terkenal dengan keindahan pasir putih yang bersih dan karang besar yang mengelilingi pantai ini, maka nggak heran banyak wisatawan datang jauh-jauh demi pantai Dreamland. 

Kalau ngambil pasir pantai sekarung boleh ndak yak? (image by BaliFunky.com)
 
Me? Semoga bisa membayar lunas hutang ke pantai ini. Semoga mengunjungi Dreamland bukan cuma sekedar Dream di siang bolong saja.



-oo-

Punya banyak mimpi itu menyenangkan. Masa bodo sama orang sekitar yang ngatain kamu childish atau suka ngimpi, biarkan mereka berkata seperti itu. Namun pada akhirnya, mimpi itu bakal menuntun kita ke tempat baru dan pengalaman baru. Semua butuh usaha, doa dan keberanian. And yes, i dare to dream : BALI.





-

6 komentar

  1. Bali emang impian banget y kang semoga terealisasi y harapannya

    BalasHapus
  2. Asyik ikutan juga. Uuu .... (semoga) ketemu Dikoo di Bali.

    BalasHapus
  3. Wisata di BAli, nagih untuk dikunjungi.
    Semoga kelak bisa sampai Bali dan menikmati pantai Dreamland MAs Diko..
    ^_^

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, link hidup akan dihapus. Terimakasih sudah membaca :)