Sepenggal Kisah Ahok yang Pernah Kursus Website

Dumet School kursus website dan digital marketing

Akhir-akhir ini kita semakin banyak mendengar berita mengenai semakin maraknya kasus PHK, pengangguran serta susahnya cari kerja. Seperti kita tahu, Indonesia sendiri memiliki persentase tingkat pengangguran yang tinggi. Bayangkan, bagaimana rasanya bila mereka yang punya tanggungan anak dan istri yang wajib memberi nafkah setiap hari. Tentu, kita dituntut untuk harus selalu berkembang dengan meningkatkan potensi di diri kita sendiri, untuk lebih siap dan trampil di dunia kerja.

Belum lagi perkembangan teknologi yang terus menggeser manusia dengan adanya alat otomatis pengganti manusia. Coba kita tengok pabrik mobil, hampir semua dilakukan oleh robot. Bahkan tol otomatis dimana kamu hanya butuh menempelkan kartunya saja tanpa perlu ada karyawan tol yang jaga.

Semakin lama orang-orang yang tidak punya skill dan kemampuan yang handal akan semakin susah. Faktanya, banyak sekali sarjana yang lulus dengan status pengangguran karena susah cari kerja. Padahal, di sisi lain perusahaan pun susah mencari karyawan. Artinya, bukan salah pada jarangnya lowongan kerja, namun jarangnya sarjana yang punya keahlian yang cukup.

Terus gimana solusinya?

The answer is, kita harus wajib memiliki skill yang bagus untuk bisa bersaing dengan yang lain. Just it! Skill, skill and skill. Saya punya teman namanya Octavian atau biasa dipanggil Ahok. Dia mahasiswa IT di South China University of Technology di China. Dia bercerita, kenapa si Ahok ini memilih kursus website di dumet school untuk meningkatkan Skill nya, padahal dia kuliah di jurusan IT. Mari kita simak ceritanya :

DUMET School ini adalah kursus website dan digital marketing yang di handal oleh instruktur handal yang telah berpengalaman di bidang Web Training dan Development. Perusahaan ini telah menyeleksi dengan ketat dalam memilih setiap instruktur, yang diharuskan memiliki sertifikasi internasional seperti sertifikasi dari Adobe, Zend Framework, Microsoft dan lain sebagainya. Kamu bisa cek informasi lebih lanjut di www.dumetschool.com

Nah, disini rata-rata 50 sampai 100 orang telah belajar di kursus DUMET School setiap bulannya. Terbukti, dengan banyaknya antusias yang ingin belajar membuktikan bahwa DUMET School ini mempunyai pelayanan yang terbaik. Dengan sistem belajar yang nyaman ditambah paket kursus yang terjangkau, siapa sih yang enggak tertarik belajar disini? Sekarang, mari kita lihat website DUMET School serta paket kursus yang ditawarkan. Check it out~

Kemudian akan muncul pertanyaan, apa aja sih keuntungan yang di dapat dari belajar di DUMET School ini? Check it out~

Kamu bisa mengikuti jadwal kursus yang fleksibel, artinya bisa kamu sesuaikan dengan kesibukanmu.
Tidak perlu menunggu kuota murid untuk memulai kelar. 1 Murid pun kelas akan tetap dimulai. Jadi kelas bisa dikatakan semi private dan belajar menjadi lebih cepat.
Setelah lulus pun, kamu tetap bisa konsultasi dengan instrukturnya, sampai seumur hidup dan gratis! Bahkan kamu masih boleh reseat atau mengulang kelas lagi sepuasnya.
Waktu belajar tidak akan pernah expired. Kamu boleh cuti kapan saja dan tetap bisa melanjutkan kursusnya lagi.
Semua murid wajib memiliki hasil karya sebagai syarat untuk kelulusan. Jadi semua murid dipastikan belajar sampai bisa baru boleh lulus (graduation)
DUMET School juga memberikan garansi 100% uang kembali jika kamu tidak bisa mengikuti materi yang diberikan. Jadi tidak akan memiliki resiko apapun.

Terus, apa sih gunanya harus upgrade skill kita? Ini dia alasannya :

Kalau kamu seorang pelajar atau mahasiswa, kamu akan mudah dan cepat dalam menyelesaikan tugas sekolah, tugas kuliah dan juga skripsi dan setelah lulus kuliah, akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan dengan skill yang sudah di pelajari.
Kalau anda seorang guru, dosen atau staff profesional, anda akan punya skill di atas rata-rata yang bisa digunakan untuk kemajuan perusahaan atau tempat anda bekerja.
Kalau kamu seorang pemilik bisnis, kamu akan mengerti tugas apa saja yang seharusnya diberikan ke staff dan mampu menilai semudah atau sesulit apa kerjaan yang diberikan sehingga kamu bisa mengestimasikan waktu pengerjaannya dengan tepat.

Selain ada kursus website,

kamu bisa memilih paket kursus yang lainnya seperti kursus digital marketing atau desain grafis hanya di DUMET School.

Di paket kursus website ini, kamu akan belajar membuat website profesional dari nol. Kamu akan belajar mulai dari mendesain tampilan website sampai bahasa programming dengan teknologi terbaru yaitu HTML5, CSS3, Bootstrap, jQuery, Plugin, PHP MySQL, dan juga Photoshop. Hasil akhirnya, kamu dijamin bisa membuat website perusahaan, portal berita, atau blog pribadi dan tentu websitenya sudah mobile friendly atau responsive saat kamu buka di tablet maupun di smartphone.

Kalau dipaket kursus digital marketing kamu akan belajar cara jualan yang mudah di internet mulai dari membuat website dan toko online, mendatangkan pengunjung ke website, mengumpulkan data pengunjung website, memprospek pengunjung dan memfollow-up-nya sampai menjadi pembeli.

Sedangkan dipaket kursus graphic design kamu akan belajar cara mendesain logo, brosur, banner, fyer, cover buku, character, layout majalah dan lain-lain. Ada 3 tools atau software yang akan kamu kuasa yaitu Adobe Photoshop, Illustrator dan InDesign.

Setelah saya tahu kalau sudah ada ribuan orang yang mengikuti kursus di DUMET School, mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, staff IT, pemilik bisnis dan bahkan mereka yang tidak punya latar belakang IT pun pasti bisa mengikut materinya dan mengasah ilmunya. Jadi, kursus di DUMET School ini menjadi jawaban yang tepat bila kamu sedang mencari solusi untuk memiliki skill yang bagus.

Mengingat saya juga seorang Blogger, memiliki ilmu serta skill yang berhubungan dengan web, desain dan sebagainya adalah hal yang penting. Blogger dituntut bukan hanya menulis saja, namun jadilah Blogger yang next level. :D

Sekian cerita saya tentang si Ahok yang kursus website di DUMET School. Semoga pengalaman teman saya yaitu Octavian alis si Ahok ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Amin.