Kalau ditanya apakah bangga jadi orang Indonesia? Jelas bangga banget! Indonesia itu negara yang kaya; dari sisi sejarah penuh perjuangan, keberagaman suku dan budaya, orang-orangnya yang super kreatif, saling gotong-royong, dan yakin kalo mau dijabarkan satu-per-satu bakal nggak ada habisnya ini tulisan wkwk 😁
Indonesia adalah negara besar, baik dari segi geografis yang lapang dari Sabang sampai Merauke, maupun jumlah populasi di dalamnya yang besar (bahkan jadi negara keempat dengan populasi terbanyak se-dunia loh)
Karena jumlah populasi yang tinggi, maka nggak heran juga penggunaan media sosial di Indonesia ikut tinggi. Dari total populasi Indonesia sebanyak 274,9 juta jiwa, pengguna aktif media sosialnya mencapai 170 juta. Artinya, jumlah pengguna media sosial di Indonesia setara dengan 61,8 persen dari total populasi pada Januari 2021. Angka yang fantastis, bukan?
Dengan jumlah pengguna sosmed semasif itu, pasti akan ada imbas yang nggak bisa dihindari. Salah satu contoh yang sering banget kita temui adalah fenomena hate speech dan HOAX. Apalagi saat pandemi, banyak sekali info-info simpang siur yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, seperti berita vaksin itu bahaya, corona itu bikinan elite global dan sebagainya. Hal meresahkan gini tuh efek panjangnya bisa memecah belah bangsa loh!
Maka dari itu, penting sekali untuk bijak bermain media sosial. Selalu saring sebelum sharing. Jangan membuat sesuatu yang provokasi dan bikin orang lain tersinggung. Pokoknya bikin suasana sosmed kita jadi kondusif. Kalo ada akun yang meresahkan? segera report as span dan block! demi menjaga diri dan hati.
Pertanyaannya sekarang, sudahkah kamu menjadi warga Indonesia dengan ketikan yang baik di media sosial?
EMPAT PILAR MPR RI
Pada hari Sabtu, 9 Oktober 2021 lalu, saya sebagai blogger dan pengguna sosial media yang aktif diundang MPR RI ke acara netizens gathering. Mengangkat tema "Proud to be Indonesian", acara yang diselenggarakan kemarin berjalan seru banget!
Acara dimulai dengan Ibu Siti Fauziah selaku Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal MPR yang membahas 4 pilar MPR RI yang sebagai landasan negara Indonesia untuk tetap berdiri kokoh dan teguh. Coba tebak, apa saja 4 pilar itu?
Jawabannya adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika
Coba kalian bayangin, apa jadinya bila sebuah rumah tanpa ada pilarnya? pastilah bakal ambruk dan roboh karena nggak ada penompangnya. Begitupula Indonesia, tanpa adanya 4 pilar yang menopang, Indonesia tidak bisa berdiri kokoh seperti sekarang ini
Tugas dan kewajiban kita sekarang dan penerus generasi selanjutnya adalah tetap menjaga dan mempertahankan 4 pilar ini. Bukan cuma salah satu, namun semuanya. Indonesia harga mati, harus diperjuangkan sampai mati
BANGGA JADI INDONESIA
Selanjutnya ada Bapak Budi Muliawan, selaku Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Sekretariat Jenderal MPR RI, yang memaparkan materi tentang karakter bangsa
Pemaparan beliau santai tapi serius, dimulai dengan cerita perjuangan para pahlawan Indonesia yang merebut kemerdekaan. Kita perlu bangga karena untuk memperoleh itu butuh perjuangan. Indonesia adalah bangsa pejuang.
Sebagai bentuk rasa cinta dan bangga terhadap Indonesia, kami para netizens yang diundang pun kompak mengenakan pakaian adat dari rumah. Seminggu sebelum acara kami berkoordinasi untuk memakai batik dan pakaian adat. Bahkan, kami pun sempat merancang sebuah video pendek dengan saya dan Koko (Dikoko Production) bagian membuat script dan sutradaranya. Alhamdulillah, seru sekali!
Mbak Uniek, Mbak Isul, Mas Kus, dan Mas Zain yang seniat itu memakai pakaian adat
untuk mempresentasikan keberagaman budaya Indonesia
Mbak Erina, Mas Asmarie, Mas Den, Mbak Nyi, dan Mas Hyudee dengan batik
dan memegang nama-nama suku
Saya dan Koko mengenakan sarung batik yang dililit di pinggang
(Btw ini batik yang biasanya untuk ke Keraton hehe)
DISKUSI SOSMED MPR RI
Sesi selanjutnya dilanjutkan dengan diskusi terkait sosial media MPR RI. Kami para netizen yang hadir di acara diberi kesempatan waktu satu per satu untuk mengutarakan pendapat kita masing-masing. Sesi ini berjalan santai dan atraktif, seru banget! Ada banyak masukan dari berbagai sudut pandang, mulai dari konten yang harus lebih bervariatif, tampilan desain jangan terlalu kaku, dan sering-sering mengadakan giveaway dan lomba blog
Acara diakhiri dengan sesi foto-foto dan pembuatan video pendek. Saya menyadari bahwa memang orang-orang Indonesia itu kompak dan suka bergotong royong, dan inilah yang membuat saya bangga menjadi orang Indonesia. Proud to be Indonesian!
Saya sendiri menyampaikan masukan tentang caption sosmed MPR RI jangan terlalu kaku seperti portal berita. Lebih santai dan "gaul" biar bisa dicerna semua kalangan. Saya juga memberi ide untuk berkolaborasi dengan konten-konten kreator terkenal di Indonesia untuk memvisualisasikan pengertian 4 pilar dan karakter bangsa Indonesia
Acara diakhiri dengan sesi foto-foto dan pembuatan video pendek. Saya menyadari bahwa memang orang-orang Indonesia itu kompak dan suka bergotong royong, dan inilah yang membuat saya bangga menjadi orang Indonesia. Proud to be Indonesian!
Wah batik, bangga banget sama keberagaman Indonesia termasuk bangga untuk bijak bermedia sosial.
BalasHapusBener tuh.
Hapus