Review Aplikasi Yummy App - Berubah Jadi Chef Dadakan!


"Mas, cimol lima ribu pedes ya..."

Kemudian dengan sigap, pria paruh baya di depanku meramu pesanan sesuai permintaan; sepuluh buah cimol hangat yang baru digoreng, ditambah bumbu tabur rasa balado, tak ketinggalan tusuk cimol. Mas Eko, sapaan pria yang berjualan cimol keliling, sudah hapal kebiasaanku soal jajan cimol tiap sore. Pokoknya, cimol bikinan Mas Eko itu selalu bikin nagih! 😜

Tapi... itu terjadi sebelum pandemi. Sekarang, Mas Eko tidak pernah lagi keliling jualan cimol karena alasan keselamatan dan kesehatan. Kabarnya, dia masih berjualan cimol namun pindah ke kampung halamannya. Tentu ini berita sedih bagiku, apalagi kepergian Mas Eko tanpa pamit. Tiba-tiba ngilang gitu aja, nggak pernah lagi lewat di depan rumah sampai detik ini. Rasanya kayak ditinggal pacar pas lagi sayang-sayangnya alias nyesek!

Semenjak Mas Eko pergi dari hidupku, dan jarang ada yang jual jajanan di sekitar rumahku, aku jadi sering mencoba eksperimen bikin jajan ini-itu di rumah. Mulai dari donat kentang yang gosong, pie teplon yang sempat viral di twitter, sampai es dalgona yang proses bikinnya sungguh menguras tenaga hamba. Semuanya sama: sama-sama nggak berhasil. 😐 


Sebenarnya masih banyak eksperimen lain, tapi demi kemaslahatan bersama mending tidak usah ditampilkan karena bentuknya yang nggak aestetik dan menggugah selera. Tapi kan lebih baik mencoba daripada nggak dicoba, soal hasilnya gimana itu urusan belakang~ *pembelaan diri*

Jujur masak-memasak itu berat bagiku, apalagi kalau modalnya cuma lihat resep dari google. Masalahnya dalam satu masakan, ada ribuan resep dengan bahan dan cara pembuatan yang berbeda-beda. Nah, dari sekian banyak pilihan kita harus cari resep yang kredibel. Kalau apesnya dapat resep yang kurang oke, hasilnya pun tidak maksimal seperti yang pernah aku bikin.

Karena rasa penasaran soal masak-memasak masih menghantui benak ini, dan ada rasa kesel karena masakan bikinanku selalu gagal, aku pun memutuskan buat scrolling di internet dan mencari resep yang bener-bener bisa dipercaya. Sampai akhirnya ketemulah aplikasi Yummy App, dan di sinilah cerita itu dimulai... *jeng jeng*


Yummy App itu sebuah aplikasi yang isinya kumpulan resep-resep masakan rumahan yang lengkap dan praktis! Semua Resep masak ada, mulai dari resep tradisional, resep ke-korea-an, sampai resep dari berbagai belahan dunia ada. Seperti namanya, masakannya pun nampak yummy-yummy buat dicoba. 😍

Bentar, kalian pasti udah familiar sama Yummy kan? Itu loh, konten-konten video tutorial masak yang sering viral, sering seliweran di beranda media sosial kita. Yummy sendiri adalah media multi-platform besutan IDN Media yang udah eksis sejak tahun 2016, dan pada tahun 2019 lalu meluncurkan aplikasi bernama Yummy App.

Sesuai tagline Yummy yaitu #MasakituGampang, aku makin penasaran apakah masak jadi lebih mudah dengan resep-resep di Yummy App ini? Nah, kali ini aku bakal membahas semua tentang aplikasi Yummy App. Silahkan duduk yang nyaman, ambil cemilan, dan selamat membaca! 😀




Jujur, pertimbangan awal aku mengunduh aplikasi Yummy App karena rating yang lumayan tinggi di Appstore! Ada sekitar 1.100 orang yang memberikan rating dengan total sebesar 4,5 bintang. Ukuran aplikasi pun terbilang kecil, sekitar 50mb saja. Cocok buat smartphone dengan memori yang nggak terlalu lapang seperti punyaku. 😅



Ketika pertama kali buka aplikasi ini, langsung disambut loading dengan logo Yummy berwarna oranye. Kemudian dibawa masuk ke tampilan beranda yang simpel dan minimalis. Dominan warna putih dan beberapa sentuhan oranye bikin nyaman untuk dilihat lama. Menariknya, setelah selesai daftar akun, langsung disapa dengan panggilan "Chef Diko". Mendadak berasa keren gitu. 😎

Satu lagi yang nggak luput dari perhatianku : ukuran font yang pas. Tidak terlalu besar, juga tidak terlalu kecil. Menurutku ini juga cocok untuk pengguna yang sudah berumur, karena semua tulisan bisa dibaca jelas, dan user interface yang gampang dipakai sekalipun yang tidak begitu lihai dengan smartphone.

Selanjutnya, di beranda ada fitur search bar untuk mencari resep (bisa mengetikkan nama resep atau nama chef), dan ada pula yummy point (ini bakal aku jelasin di bawah). Lalu di bawahnya ada kolom Trending, berisi 10 resep yang lagi ngehits dan banyak dicari. Persis di bawahnya ada kolom Event & Promosi berisi informasi tentang acara atau event yang sedang berlangsung.

Lagi asyik scrolling, tiba-tiba dibikin kaget : kok bisa ada Chef Arnold idolaku di situ? 😱


Ternyata oh ternyata, salah satu keistimewaan Yummy App itu karena ada resep-resep langsung dari berbagai chef terkenal! Mulai dari Chef Arnold, Chef Nunu, Chef Gilang, dan masih banyak lagi! Ada pula Kak Stacey yang famous di TikTok karena konten tutorial ala jepang, dan juga Kak Alex yang sering viral karena sering bikin konten masak yang enak dan gampang. Mereka berdua ini idolaku! Makin yakin kredibel resep di Yummy App ini oke pake banget. 👌

Meskipun para chef  ini udah handal dan profesional di bidang masak, nggak perlu minder karena setelah aku lihat resep mereka pun gampang dan praktis kok. Bahkan ada yang cuma 5 langkah aja. Coba bayangin ada yang tanya gini :

"Eh kamu lagi masak apa?"
"Oh... ini aku masak nasi goreng dapet resep dari Chef Arnold aja kok *sombong*"


Masih di beranda, setelah scroll agak ke bawah, ada 3 menu kategori yang di-highlight yaitu : Jelajah Kuliner Nusantara, Kreasi Makanan Ala Korea, dan Kolom Resep Ide Jualan. Menurutku ketiga-tiganya menarik dan menarik perhatian banget.

Apalagi untuk kategori resep ide jualan. As we know, di masa pandemi ini ekonomi sedang menurun. Dengan adanya kategori ini, bisa jadi inspirasi buat jualan ala homemade buat menambah cuan. Seperti contohnya Croffle dan Biscoff Biskuit yang sedang ngetren. Dan asyiknya, resep-resep dari chef yang handal ini dibagikan secara gratis alias nggak berbayar sama sekali. 👏

Oh ada satu lagi first impression yang layak diacungi jempol : SMOOTH. Yap, selama memakai aplikasi Yummy App ini tidak ada momen tersendat (laggy) atau patah-patah alias ringan. Padahal banyak banget loh resep-resep dengan foto di dalamnya, kok bisa nggak lemot ya? *netizen heran*


Next, mari kita bahas tentang tampilan resep di Yummy App. Sama seperti beranda, tampilan resepnya simpel dan enak dibaca dengan dominan warna putih yang bersih. Coba deh liat di bawah ini :


Setiap resep selalu ada tumbnail dari masakan (baik berbentuk foto ataupun cuplikan video). Di bawah tumbnail masakan, ada judul resep dan juga rating kepopuleran dari resep tersebut (yup, kita sebagai pengguna juga bisa kasih rating loh). Lalu ada juga tombol favorit (yang nantinya bisa menyimpan resep yang kita sukai) dan tombol share (bisa membagikan resep ke media sosial atau chat). 

Terus ada juga fitur dari Yummy App yang aku suka : informasi resep disajikan dengan ikon-ikon. Misal 40 menit untuk proses lama memasak, banyaknya porsi, total harga bahan, sampai adanya kandungan babi atau alkohol. Sebagai orang yang simpel dan nggak suka neko-neko, quick info ini oke banget!


Lanjut, setelah scroll lagi lebih bawah di menu resep, ada daftar bahan-bahan utama dan juga langkah-langkah cara memasak. Nilai plus lainnya, setiap step selalu disertakan dengan foto pembuatannya. Kalimat step-by-step juga gampang dipahami.

Kombinasi latar warna putih yang bersih, ukuran font yang pas, resep yang runtut dan disediakan visual foto, menurutku Yummy App ini menarik buat dipakai. Apalagi ada sentuhan milenial dari tampilannya. Jadi bisa diambil kesimpulan Yummy App bisa untuk semua kalangan; dari anak muda, dewasa, sampai orang tua. So far, belum ada kendala dan puas dengan aplikasi ini. Bravo! 💛


Problem yang sering aku rasakan (dan mungkin beberapa pembaca juga) soal masak-memasak adalah : bingung masak apa! Niat hati buat masak sudah ada, tapi bingung masak apa dengan modal duit atau sisa bahan-bahan di dapur. Mau cari di internet pun rasanya bakal susah, dan hasil pilihannya bakal terbatas itu-itu aja. Beda cerita kalau di Yummy App, ada fitur filter resep, yang bisa dibilang ini istimewa banget! Coba lihat ini deh :


Di menu "Masak", ada fitur pencarian berdasarkan bahan yang kamu punya. Ada banyaaaak pilihan, mulai dari telur, bawang merah, bawang putih, jahe, cabai, dan lainnya. Semua Fitur memilih Bahan diurutkan berdasarkan abjad, ada juga kolom pencarian dengan mengetik bahan (just in case kalo kamu malas scrolling cari satu-satu). Nah asyiknya dari fitur ini, kamu bisa mengkreasikan berbagai macam masakan dengan sisa bahan-bahan yang ada di dapur. Jadi nggak cuma itu-itu aja masakannya. 👌

Selain berdasarkan bahan, ada juga fitur pencarian berdasarkan : budget berapa, jumlah porsi, jenis kategori resep, durasi masakan, sampai resep yang paling populer. Bisa pilih sesuai kemauan. Asli sih, ini komplit dan membantu banget. Dear pembaca yang uang jajannya mulai menipis dan pengen masak tapi bingung mau masak apa soalnya dana terbatas, kalian harus cobain fitur Filter Budget ini deh! 😍


Karena rasa rindu tak tertahankan oleh cimol Mas Eko yang lama tidak kurasakan, akhirnya aku nekat coba bikin cimol. Meskipun Ibu dan Kakak mewanti-wanti kalau harus ekstra hati-hati menggoreng cimol karena bisa meledak, namun niat ini tidak bisa dilawan. Aku harus ngemil cimol! Mas Eko aja bisa bikin, aku pun harus bisa! *optimis*

Datanglah hari itu ketika Diko memasak cimol. Setelah scrolling resep cimol di Yummy App, ketemu satu resep yang oke dari segi visual dan juga cara pembuatan yang gampang. Resep cimol ini dari Anisa Alfiolia. Mari kita recook! 💪

(note : recook adalah istilah untuk memasak kembali resep yang sudah dibagikan)



Inilah momen yang sungguh membanggakan : Diko berhasil bikin cimol! Karena resepnya yang super duper gampang ditiru dan ada bantuan visual foto cara pembuatannya, memasak pun jadi gampang. Tinggal ikutin langkah demi langkah sesuai yang ada di resep. 

Cimol yang aku masak ini terbilang enak. Tekstur luar crunchy dan kriuk-kriuk, tapi di dalamnya lembut dan kenyal. Ditambah bubuk balado yang pedas manis, bikin cimol ini makin nagih! This is it... a crunchy ball with soft savory inside served with spicy seasoning atau bisa disebut cimol ala Chef Diko! 💛💛💛

Kalo masak bisa segampang ini, jadi pengen nyobain resep-resep lainnya deh! Sehabis keberhasilan cimol, aku berencana coba masak ke-korea-an seperti ramen, budae jiggae, maupun bibimbap. Kalo udah jago masak gini, besok langsung daftar masterchef season 9 *ngelunjak* 


Selain bisa mengkreasikan resep-resep yang tersedia di Yummy App, kita pun bisa berkontribusi loh untuk mengunggah Resep masakan yang kita punya di Yummy App. Caranya bisa dengan klik "Tulis Resep" di bawah menu bar. 👦

Jadi ceritanya gini teman-teman. Beberapa bulan lalu sewaktu bulan Ramadan, untuk mengisi waktu luang aku dan beberapa temenku membuat konten masak-masak yang cocok dihidangkan buka puasa. Dengan modal tripod, kamera HP, dan juga peralatan yang ada di dapur, aku bikin tutorial memasak roti goreng manis ala Spanyol yang namanya "Torrijas". Coba lihat deh behind the scene-nya :
Beneran deh, bikin konten masak-memasak gini tuh butuh effort yang banyak! Antara fokus masak, dan juga fokus mengambil gambar yang bagus. Apresiasi yang sebesar-besarnya buat tim Yummy yang rajin bikin konten-konten video masak seperti ini 👏

Karena konten masak-memasak yang udah aku take beberapa bulan lalu belum diunggah, jadilah kepikiran buat coba upload resepnya ke Yummy App. Ternyata segampang itu! Tinggal masukin judul, cerita resep, daftar bahan utama, dan juga langkah-langkahnya (termasuk foto per step). Contohnya kayak gini loh :

Selain bisa bermanfaat bagi orang lain, menulis resep di Yummy App kita bisa meraup cuan loh! Jadi pengguna Yummy App bisa mendapatkan tambahan Yummy Point untuk setiap konten resep yang diunggah, dan sudah disetujui oleh tim Chef Yummy. Yummy Point itu bentuk apreasiasi yang diberikan Yummy kepada penggunanya yang telah berkarya di Yummy App. 

Nantinya, setiap resep yang berhasil ditayangkan di Yummy App akan mendapatkan 100 Yummy Point atau setara dengan Rp. 10.000,-. Kamu bisa dapat poin tambahan juga lewat kode referal yang dibagikan ke teman-temanmu (jangan lupa kode referalku : heydiko). Lumayan banget!



Setelah mencoba aplikasi Yummy App selama beberapa hari ini, bisa aku simpulkan kalau aplikasi ini worth to try! Semua tentang aplikasi ini bermanfaat banget, mulai dari tampilan yang sederhana dan enak dilihat, fitur-fitur yang bermanfaat, sampai adanya sistem yummy point.


Dari pengalamanku sebagai pengguna aplikasi Yummy App, sampai detik ini belum menemukan adanya kendala atau sesuatu yang menghambat. Namun kalau boleh usul, ada 2 poin yang ingin aku sampaikan buat tim Yummy : fitur night mode (tampilan background jadi gelap saat malam hari) dan juga fitur screen stay on (layar tidak akan mati atau ke-lock saat membuka resep berdurasi lama). Semoga fitur ini kedepannya ada di aplikasi Yummy App ✌

Oh iya, selain kelebihan-kelebihan yang udah aku tulis di atas, dari beberapa kategori yang disediakan di aplikasi Yummy App, aku suka banget sama kategori "Yummy Tips". Ini semacam life hack dan pengetahuan baru tentang masak, dan jelas bermanfaat bangeeet! Seperti contoh cara memasak pete biar tidak beraroma, tips mengupas kentang, dan masih banyak lainnya.


Begitulah review tulisanku tentang aplikasi Yummy App
Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat dan 
selamat masak-masak guys! #MasakituGampang

24 komentar

  1. Oalah kmrn Diko bikin cimol itu hasil nyontek dari yummy apps to, aku mau niru juga ah

    BalasHapus
  2. Aku kalo jajanan mending beli aja lah. Sering gagalnya juga

    BalasHapus
  3. Wah ini mah gak diragukan lagi yummy app memang solusi dalam masalah memasak apalagi menyediakan resep berbagai masakan

    BalasHapus
  4. Ayo yang mulai tertarik dengan memasak atau kuliner, aplikasi Yummy ini bisa mendorong dan memandu mewujudkan ketrampilan tersebut

    BalasHapus
  5. duh iya, baru ingat mau install yummy karena saya suka eksperimen kuliner

    daaannnn....pingin tau, bisakah ikut nimbrung ngisi dengan resep saya :D

    BalasHapus
  6. a crunchy ball with soft savory inside served with spicy seasoning!! Wah, keren ya CIMOL kalo dialihbahasakan :D

    Yg jelas, aku juga terwajib pengin lihai memasak.
    Mau banget lah cobain resep yg ada di YUMMY APP ini

    BalasHapus
  7. Enak kayaknya cimol buatan Chef Diko. Aku jadi pengen coba tapi nggak yakin bakal sukses wkwk

    BalasHapus
  8. Aplikasi yang keren dan bermanfaat banget nih. Publik jadi punya kesempatan untuk mencoba masak sendiri. Bahkan kalau memang bakat, bisa buka usaha kuliner dari rumah. Resepnya bisa disave. Terus ada banyak trik dan tip supaya prakteknya berhasil.

    BTW, info grafis nya keren-keren Mas Diko. Artikel jadi menarik dan cantik untuk dilihat

    BalasHapus
  9. Bikin jajanan sendiri selain melatih keterampilan memasak tentu juga lebih hemat dan sehat yaa dibandingkan beli jajanan di luar

    BalasHapus
  10. Demi apapun harus install aplikasi Yummy ini biar aku bisa pinter masak, karena banyak banget info resep dan tutorial masak di aplikasi Yummy ini

    BalasHapus
  11. Sebenarnya aku seneng banget liat orang masak. Suka juga cari-cari resep mudah enak gitu. Tapi kenapa tiap buat selalu ada kesalahan. Padahal udah bayangin bisa buatin bekal anak pas sekolah gitu, huhuhu

    BalasHapus
  12. aku suka pake Yummy karena banyak pilihan resepnya
    dan seringnya aku buka untuk nyari resep aneka cemilan berbahan dasar roti

    iya waktu rame dalgona, aku juga buat, ya meskipun ga semewah di cafe, tapi bikinan sendiri udah cukup membuat diri bangga, akhirnya bisa masak hehe

    BalasHapus
  13. ini pastinya bermanfaat banget buat saya yang sedang belajar masak, bsia jadi referensi, apalagi menu-menunya cukup mudah dipraktekin

    BalasHapus
  14. Naaah setujuuuu Ama saran yg layar tetap nyala saat sdg menggunakan yummy app. Krn aplikasi satunya C*okpad itu selalu nyala, jadi kita ga susah utk baca resep. Aku pengguna 2 aplikasi itu soalnya. Kalo tangan kotor kan jd hrs cuci tangan trus utk buka layar kalo lampunya mati. Ga praktis.

    So far sih yummy app aku msh install, Krn berguna pas bingung mau masak apa dgn sisa bahan di kulkas.

    BalasHapus
  15. Seru ih cerita Diko!
    Aku baca pelan-pelan, takut ada yang tertinggal.
    Tsaaah.

    Beneran langsung kepo resep Cimol ya.
    Segitu "BuCin" ama Cimol.
    Buahahahaha.

    Btw,
    Tentang gagal resep itu.
    Trust me, you are not alone, Diko!
    Welcome aboard!

    Nah, buat yang bucin masak-memasak, Yummy bisa nih jadi alternatif!

    BalasHapus
  16. Yummy App ini emang luar biasa mengajarkan siapa saja jadi chef handal ya Den
    asikknya, bagi dong cimplnya Den.

    BalasHapus
  17. Sama, kak.
    Memasak itu berat juga buatku. Tapi sejak mendapat panduan dari Yummy apps, jadi lebih semangat. Ada banyak menu masakan yang bisa dicoba untuk hidangan di rumah dari mulai menu makanan utama sampai cemilan.

    BalasHapus
  18. Selamat ya mas, dapat juara kedua blog kompetisi ...

    BalasHapus
  19. Sebelum kenal dengan Yummy App ini saya juga sudah suka banget dengan konten2 masaknya di akun IG yummy makanya pas tahu Yummy sudah hadir juga dalam bentuk aplikasi cuss langsung unduh dong. Suka banget dengan aplikasinya karena sepertu taglinenya #MasakItuGampang, denga Yummy App urusan masak memang jadi mudah bahkan gak ada lagi acara bingung mau masak apa hari ini, hehe

    BalasHapus
  20. Masak itu gampang, masa sih? Soalnya masak buat saya tuh susahnya minta ampun, apalagi kalau bahan yg mau dimasak kurang, alias kurang modal, hahaha.
    Kalau begitu, saya mau instal aplikasi Yummy ah, siapa tahu bisa pintar masak dan makin disayang deh sama suami.

    BalasHapus
  21. Saya jugaaaa suka buka2 yummy app buat nyari2 resep gampang. Kemarin itu bikin olahan pisang berbekalnkan resep dari yummy app soalnya di rumah lagi ad apisang yang udah mateng banget

    BalasHapus
  22. Yummy App kumpulannya resep masakan kalau
    MISS ACE
    App kumpulannya produk alat masak, pas banget nih kalau pake dua app itu. OTW master cheff

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, link hidup akan dihapus. Terimakasih sudah membaca :)