Dulu aku selalu menganggap kalau traveling itu kegiatan yang melelahkan : capek di perjalanan, kepanasan, bertemu orang-orang asing dan lain sebagainya. Sampai suatu ketika, tepatnya 3 tahun lalu, temanku mengajak traveling ke luar kota. Aku yang anak rumahan, jarang pergi jauh, tentu menolak tawaran itu.
Namun di sisi lain masih ada rasa penasaran waktu itu. Sampai akhirnya, aku berubah pikiran dan mencoba keluar dari zona nyamanku. Semua rasa takut aku singkirkan. Aku pengen merasakan sesuatu hal yang baru : traveling. Ternyata, rasanya menyenangkan!
Dari pengalaman itu, setiap tahun aku selalu rutin menulis "traveling" di daftar wishlist. Prinsipku, setiap tahun harus mengeksplore suatu daerah yang belum pernah aku kunjungi. Dan di tahun 2018 kemarin, aku memutuskan untuk eksplore lebih dalam kota kelahiranku, Semarang.
Ternyata, selama perjalanan traveling tahun lalu di Kota Semarang, aku menemukan banyak hal yang belum pernah aku tahu. Sebagai anak Semarang, aku merasa "kuper" dengan kota kelahiranku sendiri. Sekarang, aku lebih tahu tentang sejarah, budaya, wisata dan juga kebiasaan orang Semarang.
Traveling itu seperti membuka mataku untuk melihat dunia lebih luas. Ternyata, masih banyak hal di dunia ini yang bisa kita kunjungi, pun dipelajari. Di tahun 2019 ini, aku membuat sebuah resolusi traveling baru. Baca sampai akhir ya!
Kalau kamu beranggapan traveling cuma sekadar jalan-jalan, poto selfie lalu diunggah di sosial media, kemudian pulang rumah, maka kamu salah besar! Atau mungkin, kamu belum menemukan makna sebenernya dari perjalanan "traveling".
Traveling lebih dari itu. Banyak sekali manfaat di balik sebuah traveling, baik itu perjalanan jauh maupun dekat. Baik solo traveling maupun rombongan. Simak infografis di bawah ini :
Salah satu problematika yang sering banget ditemuin ketika mau traveling : masalah biaya! Banyak orang beranggapan, enggak ada duit mending enggak usah liburan. Memang ada benarnya juga, karena traveling butuh modal. Seperti biaya tiket transportasi, hotel dan tetek bengek lainnya.
Namun satu yang perlu diingat : tidak semua traveling butuh biaya modal yang besar. Kita bisa lebih cermat memilih kebutuhan yang terangkau. Seperti contohnya hotel.
Memilih hotel saat traveling itu bukan urusan yang gampang, alias tricky. Menurutku, harus ada 3 kombinasi di dalam sebuah hotel itu : harga terjangkau, fasilitas oke dan lokasinya yang strategis. Aku menyebutnya dengan triple combination.
"Memang ada ya, hotel budget yang fasilitasnya oke dan lokasi strategis?"
Namanya RedDoorz. Hadir di Indonesia untuk menjawab segala kebutuhan para traveler : penginapan yang terjangkau, fasilitas oke dan tentu lokasi yang strategis untuk mendukung kegiatan traveling kita. Triple combination!
Dengan dominasi warna merah sebagai ciri khasnya, RedDoorz didirikan tahun 2015 dan mulai berkembang pesat di Asia Tenggara (Indonesia, Singapura, Filipina, Vietnam). Di Indonesia sendiri, RedDoorz sudah menjamur dimana-mana. Aku yakin kalian sudah tidak asing dengan nama ini.
Uniknya, di RedDoorz tersedia banyak pilihan kamar seperti kamar standar, plus ataupun premium. Bisa kamu pilih tergantung budget dan kebutuhan. Tipe hotelnya pun banyak, ada yang berupa guest house, villa ataupun kost premium. Banyak pilihan, tapi punya satu kesamaan : sama-sama nyaman.
Sudah berkali-kali aku menginap di RedDoorz, bisa dibilang langganan. Seperti contohnya bulan lalu, aku menginap di RedDoorz near Paragon Semarang. Satu yang aku suka dari RedDoorz ini, tiap hotel punya konsep yang menarik. Seperti poto di atas, di dalam satu kamar ada 2 lantai. Desain interiornya minimalis. Suka!
Coba tebak berapa harganya? cukup merogoh kocek sebesar Rp.140.000,- saja untuk dua orang. Itu artinya 75 ribu per orang. Bahkan, kalau kamu beruntung akan ada promo-promo menarik seperti potongan harga, diskon ataupun cashback poin. Dari segi harga, memang aku akui affordable.
Selain itu, pelayanan di setiap RedDoorz yang pernah aku inap selalu memuaskan. Mereka ramah dan selalu siap untuk membantu. Bahkan, tanya-tanya tempat wisata di sekitar hotel juga bisa loh, dengan sukarela mereka bakal nunjukin arahnya.
Dengan slogan, "RedDoorz, comfortable rooms at great prices", apakah kata comfortable tersebut sesuai dengan realita? Menurutku, memang benar. RedDoorz memberikan jaminan yang disebut 6 guarantee service yang selalu ada di setiap kamar RedDoorz. 6 jaminan itu : linen bersih, kamar mandi bersih, perlengkapan mandi, televisi, air mineral dan Wi-Fi gratis.
Selain 6 jaminan itu, masih banyak fasilitas yang aku terima selama menginap di RedDoorz. Seperti sarapan, AC, hot shower, bathtub, kulkas bahkan dibeberapa hotel ada fasilitas kolam renang. Fasilitas ini optional, tergantung budget dan tipe kamarnya.
Dengan harga yang terjangkau, lokasi yang strategis tersebar dimana-mana serta fasilitas yang terbilang lengkap, ini bisa jadi pilihan yang tepat saat traveling. Simak videoku di RedDoorz berikut ini :
***
Tahun baru, semangat baru. Ini saatnya untuk membuka lembaran baru dan mulai menulis wishlist untuk tahun ini. Seperti pepatah populer bilang, semua berawal dari mimpi. Sisanya, biarkan usaha dan doa yang menjawab. Mantap jiwa~
Dari sekian wishlist yang aku tulis, aku menempatkan "traveling" di urutan 3 besar. Aku selalu menantang diriku sendiri untuk mengeksplor tempat-tempat baru setiap tahunnya. Bisa tebak nggak, resolusi traveling 2019 versiku dimana? Jawabannya adalah......
Pulau yang sering dijuluki pulau dewata atau bahasa kerennya the island of Gods. Pulau yang sampai sekarang masih menyimpan pesona alamnya yang cantik. Saking cantiknya, sampai-sampai disebut surganya dunia. Juga, budaya dan adat istiadat yang masih kental, dan masyarakatnya yang damai, membuat destinasi Bali jadi alasan yang pas untuk ditulis di wishlist-ku.
Semua berawal dari obrolan dengan salah satu temanku, namanya mbak Lintang. Dia hobi banget traveling. Awal tahun kemarin, dia pulang dari Bali dengan membawa oleh-oleh berharga : cerita hangat selama di Bali.
Sebagai orang yang belum pernah ke Bali, aku merasa seperti tersihir dengan ceritanya. Dia cerita banyak hal : dari pasir pantai yang putih, rumah dengan ornamen pura, tempat-tempat sakral, sampai bule-bule yang berjalan santai di jalanan. Selesai ngobrol, sambil senyum-senyum aku bilang dalam hati : Tahun ini aku harus ke Bali!
Selain itu, aku juga prepare list-to-do selama ada di Bali. Duduk sejenak dan akan aku ceritain 3 momen ini :
Perpaduan warna biru laut yang pekat, pasir putih yang lembut, langit biru membentang luas serta deburan ombak menjadikan pantai ini cocok disebut sebagai Hidden Paradise of Nusa Penida. Butuh perjuangan untuk berada di lokasi ini, namun sepadan dengan pemandangannya dari atas bukit.
Suatu saat ketika aku berada di situ, aku bakal selfie sebanyak-banyaknya dengan pose berbeda. Tentu dengan background pemandangan pantai kelingking di belakangnya. Pokoknya, semua poto itu bakal aku upload di feeds instagramku!
Pantai Suwehan punya ikon alam yang menjadi ciri khas pantai ini, yaitu batu karang besar berbentuk segitiga. Selain itu, keindahan laut biru, pasir putih serta tebing-tebing tinggi dan hijau yang mengelilingi pantai menjadi pesona tersendiri di sini.
Suatu saat, aku pengen main air dan renang di pantai ini. Menikmati keindahan alam yang ada di sini. Enggak peduli orang-orang bilang kulit bakal gosong karena kelamaan main pantai, yang penting bahagia!
Sesuai namanya, pantai Crystal Bay punya kondisi air yang sangat bening. Tempat ini juga terkenal punya alam bawah laut yang mengagumkan. Itulah kenapa aku pengen snorkeling di pantai ini. Terumbu karang yang ada di tempat ini menjadi rumah berbagai jenis ikan warna-warni ataupun binatang laut lainnya. Juga, ada spesies ikan mola-mola yang super besar.
Pantai ini juga punya pemandangan yang nggak kalah mengagumkan. Ada hampara pasir yang sangat luas, sampai 1 kilometer. Ada gugusan karang serta bukit hijau yang mengelilingi. Pantai ini juga menawarkan keindahan matahari terbenam yang istimewa.
Mbak Lintang bilang, seharian di pantai ini sungguh momen yang tak terlupakan. Semoga suatu saat momen itu juga bisa aku rasakan. :)
***
Setelah menulis serangkaian resolusi traveling lengkap dengan list-to-do, aku memutuskan untuk mencari penginapan di daerah Bali. Tentu, hotel penginapan yang aku pilih adalah RedDoorz. Bahkan, pilihan RedDoorz di Bali pun banyak dan harganya terjangkau!
Satu lagi yang aku suka dari RedDoorz adalah sistem booking yang praktis. Bisa diakses melalui smartphone atau laptop. Kita bisa booking untuk jauh-jauh hari, tergantung kebutuhan. Uniknya, setiap kita booking kamar maka akan dapat RedCash yang bisa dipakai untuk potongan harga di booking selanjutnya. Asyik!
Dari berbagai pilihan kamar yang tersedia di Bali, satu yang menarik perhatian adalah RedDoorz near Beachwalk Mall Kuta. Penampakannya seperti ini :
Hotel ini punya konsep yang menurutku unik dan beda dengan hotel lain. Konsepnya vintage dengan interior kayu dominan warna cokelat. Terlihat juga ornamen-ornamen yang jadi ciri khas Bali. Selain itu, adanya sarapan, balkon atas, serta fasilitas kolam renang jadi poin tambahan hotel ini.
***
Karena mimpi tanpa usaha itu sia-sia. Setelah merangkai resolusi traveling lengkap dengan list-to-do serta penginapan impian, ini saatnya untuk berusaha. Dengan cara apa? salah satunya dengan menabung sedikit demi sedikit mulai dari sekarang.
Itulah mimpiku untuk bisa menginjakkan kaki di pulau Bali. Ketika suatu saat mimpi itu terkabul, aku akan membaca lagi postingan ini dan akan tersenyum bangga. Bangga karena aku berani untuk bermimpi dan mempertahankan mimpi itu sampai terwujud menjadi nyata.
Selamat bermimpi dan berusaha. Salam traveling! :)
Tulisan ini diikutsertakan dalam RedDoorz Blog Competition
"Resolusi Traveling 2019 kamu". Special thanks to Mbak Lintang!
"Resolusi Traveling 2019 kamu". Special thanks to Mbak Lintang!
Keren mas wishlistnya :)) kok aku juga kepengin jalan-jalan ke Bali ya? Seru kayaknya! Minta rekomendasi RedDoorz yang deket tempat wisata donk mas..
BalasHapusTiap tahun harus makin keren mas hehe. Yuk, jalan-jalan ke Bali bareng! Tempat wisata yang dimana nih? Soalnya RedDoorz sudah banyak di kota-kota besar, jadi tinggal cari di appsnya aja hehe
HapusVlog'e apiiiikkkkk, cb kita se kota asik nih bs collabs dik hehe. Btw smg resolusinya tercapai yah dik
BalasHapusMakasih mas hehe, yok kapan-kapan collab. Aamiin, semoga bisa ke Bali :D
HapusGood luck for your wishlist!!
BalasHapusEmang kamu harus ke Nusa Penida. Jangan sehari, 3 hari biar puassssss.
Eh, aku jadi pengen nyobain Red Doorz yg unik2 juga nih. Ternyata ada ya. Pengalamanku sama Red Doorz msh yg standar soalnya. Aku malah penasaran sama Red Doorz yg kamu coba itu.
Ahhh terimakasih mbak Lintang, empu yang punya cerita-cerita di atas. Terimakasih ceritanya membangkitkan semangatku kembali :D
HapusHarus 3 hari ya, siappp
Iyaaa redDoorz ada yang unik2, salah satunya yang aku inap kemarin. Cobain deh!
muantapp grafisnya aku selalu sukaa hehe
BalasHapusTerimakasih mastah!
HapusHuwaaaa, Diko bikin aku mupeng ke Nusa Penida, semoga impianmu terwujud ya.
BalasHapusBtw, aku udah pernah nginap di Reddoorz di Jogja. Kamarnya lumayan luas untuk harga 250 rb
Hehe makasih Bu wati, yuk ke Nusa Penida bareng hihi
HapusWah, RedDoorz memang asyik ya Bu, enak dan nyaman untuk harga yang terbilang "bersahabat" di dompet
Mntab jiwa... infografisnya makin keren uy... mntblah pokoke....
BalasHapusTerimakasih mastah!
HapusBagus yaa Red Doorz jadi pengen ngajak bocah2 nginep yang deket Paragon itu biar deket kalo mau ngemall hihihi
BalasHapusayoook mbak rahmi coba, itung itung ngirit loh itu staycation deket mall hihi
HapusDiko... ikutan travelling donk.. haha
BalasHapushayukkk ngetrip bareng
Hapus