Flashback
28 Agustus 2011
28 Agustus 2011
Bel istirahat berbunyi nyaring. Sebagian murid bergegas keluar kelas, beberapa masih di dalam. Suasana kelas tampak lengang, menyisakan beberapa murid dengan kegiatannya masing-masing; ada yang khusyuk makan siang dengan bekal dari rumah, ada yang tidur setelah pusing memikirkan materi matematika barusan, atau murid itu, sedang asyik sendiri menulis sesuatu di atas sehelai kertas.
Dia sesekali tersenyum, sembari menggores kertas itu dengan tulisan tangan bak ceker ayam. Pikirannya sedang meruntut imajinasi-imajinasi yang berkeliaran, lalu diracik menjadi sebuah cerita fiksi. Sudah berpuluh-puluh cerita dia buat, namun tak ada habisnya ide-ide itu.
Sampai akhirnya dia mengenal internet untuk pertama kalinya. Sebuah komputer bekas pentium 2, yang tampak gagah dan mewah pada jamannya. Komputer itu milih Ayahnya, namun sesekali anak itu meminta ijin untuk berselancar internet. Layaknya jatuh cinta pada pandangan pertama, dia menemukan platform blogspot tanpa sengaja dan dibuat bahagia. Inilah apa yang dia inginkan : bercerita dalam kata-kata dan dibaca oleh orang lain. Itulah asal mula anak itu menjadi seorang blogger.
***
It’s been a long time. Tujuh tahun bukan waktu yang singkat. Saya selalu merasa bersyukur, tentang bagaimana Semesta mempertemukan saya dan blog dengan ketidaksengajaan. Ketika teman-teman sebaya waktu SMA dulu memilih internet untuk memainkan game online atau sekadar chatting, saya lebih memilih blogging. Bisa dihitung dengan jari ada berapa blogger saat itu di kota Semarang.
Awalnya, perjalanan saya menjadi blogger rasanya seperti naik gunung : terasa sangat berat untuk dijalani karena kebingungan, ketidaktahuan pun rasa malas saat menulis. Namun seiring berjalannya waktu, makin banyak blogger-blogger bermunculan. Dari blog-blog mereka serta bertemu langsung dengan blogger-blogger inilah saya menemukan semangat kembali. Rasanya seperti bertemu teman lama. I’m not alone.
Kalau ditanya perbedaan antara nge-blog dulu dengan sekarang, jelas sangat jauh. Perbedaan yang jelas terasa adalah : kreatifitas. Sekarang, blogger-blogger membuat branding blog mereka dengan berbagai konten kreatif sesuai ciri khas mereka; infografis, desain visual, video atau bahkan membuat tampilan blog interaktif dengan bisa bergerak-gerak.
Saya tidak mau diam saja. Tidak mau stuck di titik itu-itu saja.
Sedikit demi sedikit, saya belajar tentang desain grafis saat kuliah dulu. Saya ingat betul bagaimana pusingnya saya mengoperasikan icon-icon perintah di CorelDraw. Saya juga belajar tentang editing video dan photography. Semua saya pelajari secara otodidak alias manual tanpa ada pengajar, demi membuat konten kreatif di blog.
Kreatifitas, ide dan imajinasi. Kombinasi yang selalu saya racik untuk membuat konten kreatif. Mereka bisa ditemukan dimanapun, kapanpun dan siapapun.
***
"Apa yang kamu kerjakan dengan serius akan berbuah manis"
Saya berteriak histeris saat melihat nama saya terpampang di pengumuman lomba blog di situs internet. Saya masih ingat betul saat saya meneteskan air mata, mengucap Alhamdulillah seraya memeluk kakak saya. Sekitar dua tahun yang lalu, momen itu masih membekas sampai sekarang. Sebuah laptop impian, yang setiap hari saya mimpikan, berhasil saya dekap dari usaha nge-blog selama ini.
Perkenalkan, dia adalah Asus Vivobook S510U atau saya sebut dengan nama kesayangan "Ivo". Laptop berwarna silver metalic ini enak diajak kerjasama karena spesifikasi mesinnya yang kuat. Prosesor Intel Core i3 mampu menjalankan program-program berat, salah satunya Adobe Premiere Pro tanpa tersendat-sendat. Saya masih ingat, sebelum ada Ivo saya memakai laptop jadul dengan prosesor dual-core. Bayangkan, untuk editing video berdurasi 1 menit saja memakan waktu seharian. Dengan Ivo, hanya 1-2 jam sudah selesai.
Dengan laptop ini juga saya bisa mencoba program-program lain seperti Adobe Photoshop dan 3D Studio Max. Dua-duanya berjalan mulus tanpa ada kendala lag. Tentu, saya bisa jauh lebih berkreasi dan menuangkan kreatifitas saya dalam bentuk karya-karya kreatif.
Untuk urusan blogging dan hiburan, laptop ini sangat memanjakan saya. Ukuran layarnya yang lebar dan warnanya yang tajam, bikin saya puas menatap layarnya. Baterainya pun kuat sekali, bisa bertahan sampai 8 jam sekali charger penuh.
Pengalaman paling berkesan adalah saat saya harus ke luar kota sementara di waktu bersamaan ada deadline dari client harus selesai hari itu juga. Hectic? banget! Karena selama perjalanan, saya berkutat penuh dengan kerjaan saya di dalam kereta api. Bahkan saat makan siang pun saya sempatkan untuk membuka laptop. Berasa seperti dikejar-kejar waktu.
Fleksibel. Itulah kata yang menggambarkan keinginan saya. Meskipun laptop saya sudah sangat mumpuni dalam berbagai aspek, namun saya masih kurang merasa fleksibel saat membawa laptop ini. Ukurannya yang tergolong besar, susah dibawa kemana-mana. Padahal, saya selalu butuh laptop kemanapun saya pergi; untuk pekerjaan, dan saat-saat dimana saya punya ide-ide yang harus segera dieksekusi.
Sampai akhirnya saya jatuh hati untuk kedua kalinya dengan laptop Asus. Masih sama-sama seri Vivobook, namun yang satu ini terlihat spesial dan cantik. Dia adalah ...
***
Membawa laptop kemana-mana itu asyik, saya bisa mengerjakan tugas-tugas, bisa menulis blog kapan saja dan dimana saja atau ketika ingin mencari hiburan tinggal buka laptop saja. Bagian yang tidak asyik adalah, saat harus membawa laptop itu kemana-mana karena berat dan ukurannya yang besar.
Pertama kalinya saya dibuat jatuh hati oleh Asus Vivobook Flip TP410 karena perubahan transformasi yang keren. Bisa digunakan sebagai tablet yang praktis ataupun laptop seutuhnya, disesuaikan oleh kebutuhan. Dengan ketebalan hanya 1,9 cm dan bobot keseluruhan 1,6 kg saja, laptop "transformer" ini tentu asyik buat ditenteng kemana-mana atau ditaruh di ransel saat hendak traveling. Jangan lupakan bahannya yang terbuat dari Alumunium yang eye-catching!
Awalnya saya bingung, apa maksud dari transformasi itu? Ternyata Laptop ini bisa diubah menjadi 4 mode yang berbeda-beda, sesuai apa yang kita butuhkan.
Saya membayangkan bila punya laptop ini, saya bisa se-fleksibel mengikuti aktifitas saya. Ketika sedang berada di meja kerja, saya bisa menggunakan mode powerful laptop. Ketika sedang di perjalanan atau aktifitas outdoor, bisa dengan mode responsive tablet. Atau saat sedang presentasi ke client, bisa dengan mode shared viewer atau media stand. Saya menyebut laptop ini "All-in-one", karena semua kebutuhan bisa dalam satu laptop saja.
Meskipun Asus Vivobook Flip TP410 ini bisa diputar-putar layarnya sampai 360 derajat, saya mengakui masih ada rasa takut. Bagaimana kalau misal pas diputar ke belakang, tiba-tiba copot? atau layarnya retak? Segala keparnoan itu terjawab ketika Asus meyakinkan kita, kalau Laptop ini sudah diuji coba tes buka-tutup hingga 20.000 siklus. Bahkan diklaim bisa awet selama bertahun-tahun!
Ketika sebuah Brand Asus berkata demikian, maka saya percaya begitu saja. Karena saya sudah berpengalaman punya laptop bahkan smartphone merek Asus dan memang terbukti awetnya.
***
Satu lagi yang bikin jatuh hati sama laptop ini adalah layarnya yang support touchscreen. Meskipun smartphone juga sudah mendukung fitur ini, namun bagi saya laptop dengan fitur layar sentuh itu terkesan canggih dan futuristik. Bayangkan kalau nge-blog pakai touchscreen, pastilah lebih cepat dan praktis.
Asus Vivobook Flip TP410 dirancang dengan sensor sentuh presisi tinggi, yang ditempatkan pada interval 6mm, sehingga sentuhan sangat kecil pun bisa terdeteksi. Laptop ini juga bekerja sempurna dengan Asus Pen, sebuah aksesoris khusus dari Asus yang menyerupai bolpoin untuk layar sentuh.
Saya suka sekali menggambar, baik di atas kertas ataupun digital. Untuk digital, biasanya saya menggunakan touchpad atau mouse saja. Bila ada Laptop ini jelas saya bisa mencoba eksplore kreatifitas saya dengan menggambar langsung di atas layar sentuhnya. Sketsa, desain grafis, kartun dan semacamnya bakal saya coba pelajari dengan bahagia. :D
Asus Vivobook Flip TP410 juga memanjakan penggunanya dengan layarnya yang support Full HD selebar 14 inci yang dipasang di dalam bingkai berukuran 13 inci, berkat desain NanoEdge dimana tepi bingkainya hanya setebal 8mm saja. Rasio layar laptop ini sebesar 78,7% yang membuat efek layar lebih luas dan besar.
Selain itu tampilan Full HD juga dilengkapi teknologi wide-view 178 derajat yang memastikan warna dan kontras tetap tajam dan terlihat hidup, bahkan bisa dilihat pada sudut yang tajam. Teknologi ini sangat cocok buat saya yang suka lihat drama korea atau youtub-ing. Mata saya akan terpuaskan.
Dengan segala teknologi serba canggih yang dibenamkan di layar laptop ini, saya semakin yakin kalau inilah laptop yang sempurna bagi saya.
***
Belum sampai di situ, Asus Vivobook Flip TP410 juga memberikan spesifikasi yang gahar. Seperti prosesor hingga Intel Core i5 generasi ke 7 dan memori hingga 8GB, laptop ini memberikan performa yang mulus tanpa kendala tersendat-sendat. Dua spesifikasi tinggi ini juga sudah sangat cukup bagi saya untuk membuat konten-konten kreatif yang membutuhkan program berat. Dan juga multitasking bisa berjalan lancar.
Saya suka menyimpan banyak projek kerjaan dan juga file multimedia, yang ukurannya jumbo-jumbo. Asus Vivobook Flip TP410 memberikan penyimpanan HDD hingga 1TB. Lebih dari cukup bagi saya menyimpan file-file tersebut, tanpa perlu membawa HDD eksternal kemana-mana.
Another advantage, laptop ini membenamkan sistem operasi dengan Windows 10. Windows versi ini mempunyai fitur Windows Hello yang artinya pengguna bisa sign-in ke Windows 10 dengan sentuhan jari saja. Yap, laptop ini juga dilengkapi fingerprint sensor di daerah touchpad-nya. Dengan ini, faktor keamanan juga semakin meningkat.
***
Itulah cerita #ASUSLaptopku dan perjalananku selama ini menjadi seorang blogger. Dengan kreatifitas tanpa batas, saya ingin melangkah lebih maju dan berkembang lagi. Semua bisa dilakukan apabila saya punya laptop yang mumpuni dan mengikuti kebutuhan saya, jawabannya dengan Asus Vivobook Flip TP410. Semoga impian saya bisa segera terwujud. #2018GantiLaptopASUS
ASUS Laptopku Blogging Competition by uniekkaswarganti.com
asyik yah dik, aku jg naksir tuh sama yg flip hehe
BalasHapusAsyik banget mas! Aku juga naksir hehe
Hapuswkwk... atut ah...
BalasHapusatut kenapa bang haha
HapusWah keren bangeeet mas postingan ini. Penuh konten kreatif yang kreatif wkwk. Jadi pengen laptopnya, bisa ditekuk tekuk
BalasHapusNamanya juga sebagai anak muda harus kreatif mas hehe. Iyaa laptopnya bisa ditekuk-tekuk semau kita :D
HapusPengen deh belajar grafis dari kamu, diko
BalasHapusHmm..
HapusBoleh banget koh, sini aku ajarin
Hapusyang nge flip emang lebih asyik, salam kenal kang dari jogja
BalasHapusBener juga kang. Salam kenal balik dari Semarang
HapusMakin canggih aja nih asus, dan peduli dg kenyamanan si calon pemakai. Buktinya dg ngeluarin asus tipe ini nih, asus vivobook flip. Asyik bener dah ah
BalasHapusBener mas, makin canggih dan memanjakan pelanggannya dengan fitur fitur yang keceh :D
HapusMantap ah tulisannya, emang kece juga disamping design infografis yang minimalis mendukung artikelnya. Semoga sukses ya
BalasHapusTerimakasih banyak dan terimakasih sudah berkunjung :D
HapusWah, mantap postingan IG-nya, pengen juga bisa bikin video keren, tapi kyknya laptopku nggak kuat, huhuhu. Bikinnya pake apa sih mas?
BalasHapusBtw mantaqp mas review ASUS VivoBooknya, jadi pengen juga nih
Halo, aku bikin videonya pake laptop Asus sama program sony vegas
HapusTerimakasih, aku juga pengen huhu
Keren banget laptop ini ya Diko, bisa di puter puter kayak gitu, jadi tablet dan udah layar sentuh pula ya
BalasHapusIya mas Amir keren banget ini, All in One
HapusIya nih, wajib ganti laptop dengan laptop ASUS Flip TP410 biar makin produktif.
BalasHapusWajib biar makin produktif :D
Hapusnonton video dilaptop smbil rebahan bisa nih
BalasHapusBisa banget!
HapusHarusnya KREATIVITAS Dik, pake V hehe :)
BalasHapusAH IYA! Pardon me
HapusAuto Win ini Mah. Blogger kecil kaya saya mah bisa apa.
BalasHapusAamiin Ya Allah. Ngga ada yang namanya blogger kecil besar mas, semua sama sama blogger :D
HapusLaptop ASUS Flip ini sungguh keren ya kak😊
BalasHapusKeren bangeeet kak!
HapusTerima kasih Diko sudah berpartisipasi dalam ASUS Laptopku Blogging Competition. Good luck.
BalasHapusTerimakasih mba Uniek, seneng bisa ikut meramaikan :D
Hapus