Menguji Adrenalin di D'Pongs, Desa Wisata Baru di Semarang


Karena piknik itu asyik, apalagi bareng keluarga atau temen-temen. Seperti hari selasa kemarin, saya dan temen-temen blogger Semarang seru-seruan di destinasi wisata yang unik dan masih terbilang baru. Namanya d’Pongs, yang diambil dari singkatan sebuah Desa Pongangan di Semarang, tempat dimana wisata ini berada. Dengan tagline Wisata Keluarga, sepertinya momen paling cocok kalo datangnya rombongan rame-rame. Terus apa liburan saya kemarin seru? Mari duduk sejenak dan saya ceritakan keseruannya hihi.
Jam sembilan pagi, saya dan rombongan sudah sampai di d’Pongs. Lokasinya menurut saya strategis dan mudah dijangkau. Dari arah Semarang ambil jalan menuju Goa Kreo, lalu ikuti jalan sampai kurang lebih 100 meter sampai ketemu tulisan plang “d’Plongs”. Karena jalurnya berdekatan dengan Goa Kreo, Desa Wisata Kandri dan Sampookong, menurut saya ini bisa jadi semacam one way vacation.

Pertama menginjakkan kaki di desa wisata ini, suasananya sejuk. Sepanjang mata memandang, pohon menjulang tinggi dimana-mana. Beberapa spot masih sedang tahap pengerjaan, yang artinya desa wisata ini belum 100% jadi. Konsep d’Pongs memakai sistem upgrading. Seiring berjalannya waktu, d’Pongs akan terus di-upgrade dan ditingkatkan terus kualitasnya sampai seratus persen alias maksimal.

Sesampainya masuk ke dalam d’Pongs, rombongan saya disambut para staff yang menjelaskan tentang wahana permainan dan tempat-tempat yang ada di d’Pongs. Wow, awalnya saya kira wahana permainannya cuma sedikit, tapi ternyata banyak! Ada Outbond, Glamping, Paintball, Archery, ATV, High Rope, Horse Riding, Mini Trail, Petit Zoo, Mini Off Road dan Feeding Deer. Lengkap! Harga setiap wahana tergantung jarak dan tipe permainannya.


Sebagai informasi, luas total dari desa wisata ini seluas kurang lebih 4 hektar, dimana 1,5 hektar masih dalam tahap pengerjaan untuk wahana kolam renang dan jalur off road. Ada fasilitas kamar mandi umum, parkiran luas, restoran, serta mushola. Oh iya, Tiket masuk terbilang murah, seharga 5 ribu saja termasuk bonus air mineral. Untuk tiket parker dibanderol seharga 3 ribu.

Spot yang paling menarik di mata saya adalah Rumah Kayu yang berada di dekat gerbang masuk. Rumah Kayu masih tahap finishing. Nantinya bakal diisi dengan caffee dan spot untuk foto yang instagramable gitu.

Karena rombongan saya setuju mau coba semua wahana yang ada, maka saya bakal cerita semua keseruan dan kekocakan di setiap wahana permainannya. Liburan harus maksimal, jangan setengah-setengah! Begitulah kira-kira moto rombongan kami hihi.



Hammock Tower
Ternyata nggak semudah yang dibayangkan naik hammock itu guys. Kalo hammock paling bawah sih masih gampang, tapi menuju hammock ke atas, haduh susah! Apalagi waktu itu nggak ada bantuan tangga. Gimana caranya? Waktu itu pendamping kami memberi instruksi caranya : dengan menggunakan teknik terbalik. Jadi saya memasang kuda-kuda dari bawah hammock memakai tangan dan kaki ke atas hammock. Tada! Saya sudah berada di posisi atas.

Intinya harus fokus dan tenang. Karena kalau panik, bikin salah posisi dan akhirnya jatuh. Serem banget euy. Oh iya, ini didampingi sama pengawas pendamping ya. Menurut saya lebih susah turunnya daripada naiknya hihi. Anyway, tiduran di Hammock itu enak, semilir angin bikin rileks.


Archery
Ini pengalaman pertama kali juga bagi saya. Lagi-lagi, memanah itu enggak segampang yang saya bayangkan. Ada teknik gerakan dan pengamatan yang tepat. Saya mencoba dan gagal berkali-kali, cuma satu saja yang bisa menancap di busur. Jangan takut nyobain memanah guys, karena kalian bakal dibimbing sama pendamping di situ.


Mini Trail dan ATV
Ini bagian yang seru dan kocak! Karena kami literally seru-seruan di wahana permainan ini. Saya dan rombongan mencoba bergantian antara mini trail dan ATV, bahkan ada yang boncengan di depan ATV. Cara control ATV dan mini trail gampang-gampang susah, jadi harus jeli dan teliti jangan asal ngegas. Karena beberapa temen saya ada yang mblusuk dan nabrak ban hihi. Sering sekali kita ngakak barengan saat momen ini. :D


Outbond
Kalau wahana sebelumnya itu kocak, ini wahana yang menantang (sekaligus bikin capek wkwk). Outbond kali ini melintasi berbagai bentuk rintangan; ada yang harus melintasi seutas tali aja, melangkah di papan kecil, dan mini flying fox. Sebagai orang yang takut ketinggian, awalnya saya takut tapi lama-kelamaan malah seru dan asyik!

Sekali lagi, jangan takut kenapa bakal jatuh atau apa, karena Outbound ini serratus persen aman dan safety memang diperhatikan baik-baik. Mulai dari persiapan pendamping yang selalu mengawasi di samping kita sampai peralatan yang kondisinya masih oke. Sebenernya kalau masih ada waktu, saya pengen ngulang main ini lagi. Nagih!

Extreme Flying Fox

Mohon maaf, nyali saya terlalu ciut ikutan wahana ini HAHA. Jadi saya skip dulu dan cuma beberapa teman saya yang ikutan. Sebenernya sih seru dan menantang banget, karena jarak flying fox extreme ini kira-kira 40-50 meter dan tingginya sekitar 8 meter. Buat kalian yang berani, silahkan coba dan uji nyali kalian di wahana ini.


Feeding Deer dan berkuda
Selain wahana permainan, di d’Pongs ini terdapat spot-spot untuk lebih mengenalkan fauna dan alam sekitar. Salah satunya seperti memberi makan rusa dan menunggangi kuda. Di spot feeding time, kami bisa masuk ke dalam kandang rusa dan memberi makan langsung tanpa pembatas. Sebagai informasi, rusa-rusa ini hadiah dari pak Jokowi loh dari istana bogor. Meskipun awalnya takut-takut, akhirnya rusa-rusa ramah dan tidak galak.


Paintball
Wahana permainan yang terakhir : perang! Ini rasanya seperti main PUBG tapi versi nyata. Sebagai informasi, senjata paintball yang ada di d’Pongs ini terbaik dan tercanggih di Jawa Tengah loh! Keren yak. Peralatan dan lain-lain pun terlihat professional dan dalam kondisi yang prima. Semua dalam pengawasan kok, jadi tidak ada unsur kekerasan di sini.


***

Setelah puas, kami beristirahat sejenak di restoran dan makan nasi goreng. Banyak varian makanan dan minuman di sini. Saya mencoba nasi goreng dan cocok di lidah saya. Ada juga minuman khas dan original dari d’Pongs. Ada rasa Green Tea, Coco Mint, Red Velvet dan Chocolate. Saya paling suka Red Velvet, manisnya pas dan rasanya seperti cake red velvet. Badan langsung seger kembali setelah seharian beraktifitas.


Jam menunjukkan pukul setengah 5 sore. Kami serombongan sudah sangat puas di d’Pongs; beraktifitas, bermain, dan dekat dengan alam. Tak lupa juga tawa bahagia menyelimuti setiap momen kekocakan kami. Overall, saya pribadi puas dengan fasilitas dan wahana yang ditawarkan di desa wisata ini. Saran sedikit dari saya, untuk masalah aksesoris tanaman yang tergantung di dinding sebaiknya dalam bentuk asli tanaman bukan cuma plastik. Agar konsep alamnya semakin autentik. :D
Sekian cerita saya kali ini. Kalau kamu lagi ada di Semarang, cobalah mampir sejenak kemari bersama keluarga atau temen-temen. Selamat piknik asik!

Liat cuplikan keseruan kami di video ini~

2 komentar

  1. Mantuuul udah wisatanya komplit ditambah makanan2nya jg keliatan enak

    BalasHapus
  2. Eh ntar kalo rumah pohon & kolam renangnya jadi,, main lagi yuk!

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, link hidup akan dihapus. Terimakasih sudah membaca :)