Inilah Alasan Digital Nomad Cocok pakai ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)

Aroma semerbak kopi menyeruak saat aku masuk kafe. Sayup-sayup musik jazz mengalun lembut, diikuti sapaan ramah dari Barista sembari jari jemarinya cekatan menyeduh kopi cold brew. "Selamat datang di Filosofi Kopi, kak!". Pagi itu Yogyakarta sedang bersahabat. Langit tampak cerah, secerah senyum orang-orang yang sedang beraktivitas di kafe.

Setelah memesan cappuccino dan waffle, aku beranjak ke sudut kafe lalu duduk di salah satu mejanya. Sesegera aku mengeluarkan gawai dari totebag; laptop, smartphone, harddisk, beserta printilannya. Catatan tempel tertulis to do list bertengger rapi di sebelah keyboard laptop, seolah mengantre untuk segera dikerjakan. "Hari ini harus kelar semua!", batinku membara dalam hati.

Sibuk berkutat dengan laptop, perhatianku kadang teralih oleh anak-anak muda yang lalu lalang di depan mejaku. Outift kasual yang mereka kenakan tampak simpel, trendi, dan necis. Saat mereka sedang memesan kopi, tak sengaja aku mendengar pertanyaan seperti ini: 

Selanjutnya mereka mencari meja, duduk, membuka laptop, beberapa menit kemudian jari jemarinya sibuk mengetik dan hanyut dalam kesibukan masing-masing. Mirip-mirip seperti yang sedang aku lakukan. Kecanggihan era digital sanggup mengubah konsep bekerja di kantor menjadi bekerja bisa di mana pun, salah satunya work from cafe. Itulah salah satu alasan digital nomad kian meningkat belakangan ini.

Secara harfiah, nomad (nomaden) berarti berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Sedangkan digital nomad adalah orang yang bekerja tanpa terikat waktu maupun tempat. Tren digital nomad sedang digandrungi anak muda karena benefit kebebasan yang diberikan. Perlu dicatat, meskipun bersifat bebas, digital nomad tetap bekerja secara kompeten.

Sekilas mirip-mirip dengan freelance ya? Meskipun serupa, sebenarnya ada garis pembedanya. Profesi freelance terbilang luas dan umum, sedangkan digital nomad berfokus dengan internet dan gawai pendukungnya.

Seorang freelance fotografer akan mengandalkan kamera dan alat pendukungnya di acara pernikahan, wisuda, dan sebagainya. Lalu ada juga seorang freelance voice over dengan bakat suara dan alat perekamnya. Sedangkan seorang digital nomad berbekal laptop, smartphone, dan paling penting koneksi internet sebagai alat kerjanya. Bisa dibilang pekerjaan generasi millenials banget.

Banyak pengalaman suka duka datang sewaktu aku menggeluti profesi ini. Berkejar-kejaran dengan deadline, koneksi terputus saat rapat daring, mencari kafe bernuansa nyaman, bahkan sampai pergi ke luar kota untuk mencari suasana baru. 

Sekarang, aku bekerja sebagai admin media sosial sekaligus pembuat konten di dalamnya. Aku memegang dua akun; satunya bergerak dalam jual beli produk secara online, satunya lagi bergerak di dunia pariwisata. 

Menjadi seorang "mimin" ternyata nggak semudah yang dibayangkan loh! Dari pengalaman, aku harus sigap membalas pertanyaan dan komentar, memberi informasi sampai netizen paham, bahkan pernah suatu ketika mendapat komentar julit cuma karena telat balas 5 menit. Kalo ada penghargaan profesi paling sabar, pastilah juara umumnya itu mimin! PASTI DEH PASTI! 

Di balik cerita sedihnya, lebih banyak hal-hal yang seru kok! Karena selalu membuka sosmed, aku bisa mengikuti tren yang sedang naik daun, lalu mempelajari dan membuat strategi untuk mendapat engagement. Aku juga merasa skill copywriting terasah banget! Satu hal yang juga nyenengin; dikasih ucapan terima kasih oleh netizen yang budiman.

Digital nomad kerap dipandang sebelah mata karena nggak punya kantor maupun jam kerja yang tetap. Padahal mah, digital nomad bekerja dengan serius, profesional dan digaji secara layak, sama seperti pekerja kantoran. Beberapa kelebihan dari digital nomad yang aku rasakan:

Ini bagian yang seru karena kamu nggak harus kerja di tempat itu-itu saja. Kamu bisa bebas explore kafe-kafe yang lucu, co-working space, atau bahkan di rumah aja cukup. Kalo kata aku, yang paling penting itu: cari yang internet cepat, nyaman, dan tenang. Karena nyaman tak butuh alasan. Adududu~

Kamu bisa mengatur sendiri kapan mau bekerja, kapan harus stop. Poin ini terbilang krusial, karena tidak terikat dengan peraturan seperti di kantor, kamu harus pintar manage waktu kerjamu sendiri. Ibarat kata: lu pegawainya, lu bosnya juga. 

Konsisten untuk selalu profesional, dan berkomitmen penuh dalam kerjaan yang diambil. Selain itu, digital nomad butuh internet yang selalu terhubung dengan gawai yang mumpuni. Seperti Asus Zenbook 14X OLED (UX5400), laptop terbaru dari lini zenbook klasik yang katanya ngebantu banget produktivitas penggunanya. 

Apakah memang sebagus itu? cocokkah untuk kebutuhan para digital nomad dengan mobilitas yang tinggi? Yuk, bareng-bareng bahas tuntas laptop ini. Silahkan duduk yang nyaman, ambil cemilan, dan silahkan membaca!

Coba tengok, ukurannya tenteng-able banget alias gampang dibawa kemana-mana. Dimensi tinggi kali panjangnya cukup ditaruh di tas punggung, bahkan menyisakan banyak space yang luas. Cocok diajak traveling luar kota! Bayangin deh, kerja sambil buka laptop di pangkuan saat perjalanan di kereta api, atau waktu leyeh-leyeh di pinggir pantai sembari membuka laptop ini.

Belum ngomongin soal bobot laptopnya yang cuma 1,4kg dan ketebalannya 1,69cm loh ya ini! Sudah dipastikan ringan dan tidak seberat beban hidupku. :')

Desain laptop terlihat premium dengan sentuhan spiral ciri khas Zenbook. Ada efek mengkilap yang bikin ASUS Zenbook 14X OLED makin cakep, menambah kesan prestis dan mewah. Ada dua varian warna : Lilac Mist dan Pine Grey. Kabar buruknya, aku bingung harus milih mana karena sama-sama bagusnya!

Karena tidak ingin pusing sendirian, aku membuat jajak pendapat di twitter tentang pilihan kedua warna ini. Ketika artikel ini ditulis, sebanyak 32 orang memilih #TimLilac, 21 orang memilih #TimGrey, dan sisanya memilih galau seperti aku.

Coba pilih :

— Diko  (@heydiko) March 30, 2022

Sebagai digital nomad yang punya mobilitas tinggi, ASUS Zenbook 14X OLED sangat bersahabat untuk dibawa kemana-mana. ditambah tampilan desainnya yang secantik ini! Laptop ini bisa bikin spotlight ketika dibawa kerja ke kafe-kafe. All eyes on me, eh bukan, all eyes on my laptop!

TENANG, BESTIE!

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) menyematkan teknologi 180⁰ ErgoLift Hinge dalam kerangka laptopnya. Dengan fitur ini layar laptop bisa terbuka sampai 180 derajat sampai posisi sejajar dengan keyboard. Posisi ini cocok untuk kolaborasi kalo kamu sedang kerjasama dengan tim.

Laptop ini bisa dibilang laptop modern, karena kamu nggak perlu repot-repot mengetik password untuk masuk ke windows. ASUS Zenbook 14X OLED dilengkapi dengan sensor fingerprint yang berada di tombol power, dan sudah terintegrasi dengan Windows Hello. 

Ada anggapan kalau laptop dengan model seperti ini cepat rusak. Ini nggak berlaku untuk ASUS Zenbook 14X OLED, karena laptop ini sudah mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar US Military Grade. Bahkan lolos pengujian ekstrem seperti tes jatuh, tes getaran, sampai tes operasional pada lingkungan esktrem.

Saat pandemi, aku lebih banyak menghabiskan waktu menonton drakor sebagai hiburan! Siapa sangka, dulu yang awalnya tidak tertarik sama sekali soal drama korea, tiba-tiba kena demam drakor karena seru! Entah dari segi ceritanya yang menarik, cinematography, latar tempat, dan juga pemainnya yang cantik. Salah satunya Dokter Hye Jin di Hometown Cha Cha Cha yang bikin jatuh hati!

Setelah punya hobi nonton, aku menyadari bahwa kebutuhan layar itu sangat penting. Visual yang memanjakan mata bikin pengalaman menonton jauh lebih seru! Kita bisa menangkap semua detail dan warna lebih banyak. Untungnya, ASUS Zenbook 14X OLED (UX 5400) punya spesifikasi layar yang keren.

Berkat ASUS OLED, laptop Zenbook bisa memproduksi warna yang tinggi dan akurat karena teknologi HDR yang disematkan. Udah tau belum apa itu HDR?

HDR atau kepanjangan dari High Dynamic Range adalah teknologi yang mampu meningkatkan rasio kontras dan warna secara signifikan, sehingga visual yang ditampilkan akan lebih jernih dan natural dengan tingkat akurasi warna yang tepat. Coba deh lihat perbedaan ikan cupang ini:

Fitur menarik dari layar Zenbook adalah layarnya yang mengusung rasio 16:10 dengan resolusi 2,8K (2880x1800). Layar yang lebih lapang, otomatis berimbas pada ruang kerja yang semakin luas dan berpengaruh banget dengan produktivitas yang maksimal. Jangan lupakan fitur NanoEdge display pada layarnya yang membuat space layar terlihat lebih luas dan terkesan modern!

Layar ASUS Zenbook 14X OLED juga mampu mereproduksi 100% warna pada color space DCI-P3 atau setara dengan 133% warna pada color space sRGB.

ASUS OLED juga memiliki standar kalibrasi warna yang tinggi dan sudah mendapat sertifikasi PANTONE Validated Display. Sebagai info, dengan sertifikasi ini sudah dijamin ASUS OLED tidak akan menampilkan warna yang berbeda, dan mendekati penampakan aslinya. 

Selain hiburan, visual layar yang menampilkan warna akurat dan detail sangat membantu kebutuhanku sebagai konten kreator. Saat memproduksi konten, aku mendesain dengan berbagai kombinasi warna. Dengan ASUS OLED di Zenbook 14X OLED tentu membantu banget!

Layar Zenbook sudah mengantongi sertifikasi low blue-light dan anti-flicker dari TÜV Rheinland. Artinya, layar Zenbook 14X OLED (UX5400) nggak hanya lebih aman untuk kesehatan penggunanya, tapi juga lebih nyaman saat digunakan berlama-lama. Berkat fitur ini, pengguna ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) bisa bekerja lebih lama tanpa membuat mata mudah lelah.

Tapi perlu dicatat, khususnya untuk para digital nomad yang jam kerjanya tidak menentu, terkadang terlalu lama menatap layar juga tidak baik. Berikut tips-tips yang bisa kamu coba:

Terus-terus, apa lagi nih yang menarik dari ASUS ZenBook 14X OLED? Kasih tau dong!

ASUS Zenbook 14X OLED nggak berhenti sampai situ aja sebagai laptop premium, karena laptop ini menghadirkan teknologi ScreenPad™ 2.0 yang tampil sebagai layar kedua sekaligus touchpad! 

Misalnya seperti fitur Quick Key, yang bisa mengakses berbagai shortcut secara lebih cepat tanpa harus menghafal kombinasi tombol di keyboard. ScreenPad juga bisa berfungsi sebagai layar kedua untuk menampilkan aplikasi, salah satunya Microsoft Office. Ini keren banget!

Sebagai digital nomad, laptop adalah alat kerja yang sangat penting. Kalau tidak bisa menunjang kebutuhan, kita tidak bisa maksimal dalam pekerjaan. Itulah mengapa laptop dengan spesifikasi mesin yang tinggi perlu diperhatikan. Biar terhindar dari kasus lemot alis nge-lag yang bikin emosi!

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sepertinya tidak main-main ketika bilang laptop ini bisa bikin produktivitas penggunanya meningkat. Coba tengok, Laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. Tentu kebutuhan sehari-hari bisa dilibas dengan mulus tanpa lemot, juga kemampuan pemrosesan grafis ekstra yang digunakan untuk membuat konten-konten kreatif.

Untuk urusan RAM, ASUS Zenbook 14X OLED dilengkapi memori berkapasitas hingga 16GB yang mampu membuat urusan multitasking menjadi lancar. Untuk kebutuhan memori penyimpanan, Zenbook ini dibekali penyimpanan berupa PCIe SSD sebesar 1TB. Kapasitas yang bisa dibilang ekstra lega!

Selain itu, poin yang menarik adalah WiFi 6 yang disematkan di dalam laptop ini. Berbeda dengan generasi sebelumnya, WiFi 6 memberikan kecepatan transfer data lebih tinggi dan stabil saat terkoneksi ke internet.

Ngomongin soal produktif, konektivitas laptop yang lengkap menjadi salah satu penunjangnya. Coba lihat infografis di atas, Zenbook 14X OLED menyematkan konektivitas yang terbilang sangat lengkap! 

Menjadi seorang digital nomad adalah profesi yang menantang sekakaligus menyenangkan untuk dilakukan. Karena sifatnya yang bebas dan tidak terikat oleh tempat, profesi ini membutuhkan konsisten dan komitmen dalam urusan profesional dan manage waktu. Berikut beberapa tips yang bisa aku berikan:

Digital nomad juga membutuhkan gawai yang menunjang kebutuhannya, salah satunya laptop yang canggih. ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) tentu bisa menjadi jawaban yang tepat. Ukuran yang compact, visual layarnya yang memukai, spesifikasi mesin yang gahar, dan fitur-fitur lainnya sangat membantu kebutuhan seorang digital nomad. 

Kalau ditanya apa saja yang bisa aku kerjakan dengan ASUS ZenBook 14X OLED (UX5400), semua sudah aku jabarkan dalam artikel ini. Satu yang pasti, aku bisa menjadi seorang digital nomad yang next level dengan laptop ini. 💓

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) 

Writing Competition bersama bairuindra.com