Belajar CorelDraw #1 - Kenalan sama CorelDraw

Belajar CorelDraw - Halo teman-teman, ini adalah tutorial belajar perdana dari projek yang udah aku rencanakan sejak dulu yaitu Belajar CorelDraw bersama www.Handikoo.com. Walaupun ilmu desain grafisku masih terbilang sedikit, namun mau dikit-dikit bagi ilmu yang aku tahu dan udah aku pelajari. Semoga dengan projek tutorial belajar ini, kita bisa sama-sama belajar. Cihuy.

Nah, sebelum kita memulai mendesain, ada baiknya kita kenalan dulu dengan program desain yang akan kita gunakan. Selama kuliah sampai sekarang, aku udah nyoba beberapa program mendesain seperti Adobe Illustrator, CorelDraw sampai Inkspace. Namun yang paling sreg dan nyaman menurutku masih tetap CorelDraw. Mengapa harus CorelDraw? Ini alasannya :

Ringan

Banyak teman-teman bertanya, "Diko, desain pake apa? pasti berat ya aplikasinya? harus canggih bener ya laptopnya?" terus aku cuma mesem-mesem saja. Ketahuilah, laptopku hanya sebatas prosesor Dual-core keluaran 2012. Jadi, CorelDraw ini berjalan sangat mulus dan tidak lag sekalipun dijalankan sampai berjam-jam di laptop tua kesayanganku ini. Ukuran program ini saja cuma 500 mb kok, tidak seperti Adobe yang sampai bergiga-giga.

User Friendly

Nah, ini dia alasan utamamasih setia pakai CorelDraw. Banyak tools serta efek-efek yang menurutku mudah diterapkan dan mudah dimengerti jika kita sedang utak-atik mendesain. Tampilannya simpel, tidak berbelit-belit dan gampang dihapal.

Hasil yang bagus

Hasil export setelah kita mendesain jika pakai CorelDraw ini terbilang bagus menurutku. Warnanya tajam dengan ukuran gambar yang kecil (bisa dikompres). Namun kelemahannya adalah, hasil lembar kerja kita kalau di save as ke komputer maka ukurannya jadi besar. Jadi rajin-rajin aja hapus lembar kerja yang sekiranya "tidak penting".

Setelah kita tahu kelebihan CorelDraw, mari kita bahas tentang how-to-get-this. CorelDraw sendiri bisa kamu unduh secara legal di situs resminya yaitu www.CorelDRAW.com seharga kira-kira 3 jutaan dengan versi trial satu minggu. Namun ada juga versi bajakan atau ilegal yang bisa kamu cari dan unduh secara bebas di google. Ketahuilah, aku nggak mengharuskan kalian untuk mengunduh versi yang mana karena ini adalah kebijakan dari kalian sendiri. Choose wisely.

Nah, sampai sekarang versi terbaru dari CorelDraw sudah sampai X8 loh teman-teman. Aku sendiri memakai versi X7. Sebenarnya, nggak ada perubahan yang drastis antara versi satu ke versi lainnya, cuma perubahan tampilan, logo dan beberapa pengaturan. Namun menurutku, lebih besar versinya, lebih enak pakainya.

Now, it's time for design. Aku menganggap kalian udah punya CorelDraw dan siap mendesain. Langkah pertama adalah buka program CorelDraw dan tunggu sampai proses loading selesai. Setelah lembar kerja CorelDraw terbuka, pilih File dan pilih New untuk membuat lembar kerja baru seperti gambar dbawah ini :

Nah, setelah itu akan muncul pengaturan lembar kerja seperti ukuran, jenis warna yang akan dipakai, nama lembar kerja dan beberapa pengaturan lain. Tenang, ini optional kok. Kalo mau desain brosur atau MMT bisa pilih lembar kerja berukuran A3, kalo mau desain-desain grafis cukup A4 saja. Jadi tergantung kebutuhan kita mau mendesain buat apa. Oh iya, yang penting disini adalah jenis warna. Ada 2 jenis warna yaitu CMYK dan RGB. Saya menyarankan memilih CMYK karena lebih banyak varian warnanya. Mungkin akan saya buat artikel sendiri mengenai perbedaan CMYK dan RGB serta kegunaannya.

Dan, tadaaa kita sudah bisa mendesain dengan CorelDraw. Silahkan kalian lihat-lihat dulu dan kenalan sama CorelDraw. Seperti ini tampilan lembar kerja pada CorelDraw yang akan kita gunakan untuk mendesain :

Mudah bukan? Sampai disini dulu tutorial belajar CorelDraw kali ini. Pahami dan coba utak-atik sendiri dulu. Sampai jumpa di tutorial belajar CorelDraw berikutnya :D

Next : Belajar CorelDraw #2 - Basic Shape CorelDraw

Kamu bingung? Silahkan bertanya 

di kolom komentar (fast respond)

Terimakasih