"Mas, kok video-nya kurang oke ya?
Revisi ya mas tolong take ulang"
Masih dengan semangat penuh tanpa lelah, aku kembali ke tempat semula dan shooting video kembali. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang, namun konten belum ready untuk diunggah. Revisi oh revisi. Kejar-kejaran dengan waktu adalah hal yang seru, sekaligus menegangkan. Karena molor sedikit, bisa-bisa kena semprot atasan. Itulah aku saat bekerja sebagai content creator di sebuah Bazar buku terbesar di Dunia, Big Bad Wolf.
Flashback awal tahun 2019 sampai 2020, aku mendapat tawaran kontrak dari sebuah agensi digital di Jakarta untuk menjadi content creator. Awalnya aku pikir ini cuma kerja di lingkup kantor saja, namun betapa kagetnya ternyata aku ikut dalam tour bazar buku terbesar di Dunia, Big Bad Wolf atau disingkat BBW. BBW sudah melalangbuana di berbagai negara di dunia, dan tahun 2019 lalu sudah berada di 7 kota besar di Indonesia.
Rasanya? awalnya sempat pesimis karena harus bekerja dengan satu tim yang sangat keren. Apalagi tim inti BBW ini berasal dari luar negeri, jadi problem komunikasi adalah hal yang sulit. Jujur awalnya kagok karena pertama kali berkomunikasi dengan bahasa inggris. Culture shock yang cukup membuat shock di hari pertama kerja.
Selain itu aku juga sempat under-pressure karena lingkungan kerja yang dituntut harus kreatif, punya banyak ide baru untuk konten media sosial, dan bekerja dengan cepat. Dalam 2 minggu, setiap hari aku dan tim punya tugas untuk membuat 4-5 konten yang harus diunggah di media sosial. Awalnya sangaaat berat, namun lama kelamaan aku bisa mengikuti alur kerja mereka yang serba cepat dan harus punya ide-ide kreatif yang out of the box.
Bekerja dengan mobilitas yang tinggi itu sangat menantang, namun kalo tidak diimbangi gawai yang mendukung, bisa sangat mengganggu produktivitas kerjaan. Waktu itu laptop ASUS setia menemaniku, walaupun dengan spesifikasi yang tidak begitu tinggi, namun harus diakui laptop ASUS itu awet dan enak diajak kerjasama dalam segi kinerja performa. Laptop Asus ini sudah diajak bekerja dengan sangat keras saat BBW 2019 kemarin di 7 kota besar di Indonesia.
Namun siapa sangka, 2020 adalah tahun yang tidak bisa diprediksi. Pandemi covid-19 datang ke Indonesia, tepat saat BBW 2020 di Jakarta masih berlangsung. Bulan Maret 2020 kemarin, dengan terpaksa dan sesuai aturan protokol kesehatan dari pemerintah pusat, BBW 2020 ditutup satu hari lebih awal.
----
Kala itu selisih 2 hari dari BBW 2020 ditutup, Jakarta memberlakukan PSBB sesuai aturan protokol kesehatan. Dengan terpaksa, aku kembali ke tempat tinggalku di Semarang dan bekerja di rumah (work from home) secara remote. Jadwal tour beberapa kota setelah Jakarta pun terpaksa dibatalkan oleh BBW karena alasan keselamatan. Akhirnya bazar buku BBW pun beralih menjadi BBW Online sampai sekarang.
Meskipun sudah tidak bekerja di BBW lagi, namun aku tetap bekerja sebagai editor video untuk konten BBW Online. Urusan kerjaan remote ini cukup merepotkan, karena aku harus bolak-balik mengirimkan video preview ke agensi untuk revisi. Belum virtual meeting bila sedang ada brainstorming saat diskusi. Spesifikasi laptopku yang terbilang tidak terlalu tinggi ini, semakin lama semakin terasa lemot karena berkali-kali harus render video dengan kualitas tinggi. *puk puk laptop*
Jadi, jika ada yang bertanya laptop apa yang cocok untuk urusan WFH (work from home) atau PJJ (pembelajaran jarak jauh), maka aku bakal jawab 4 poin seperti ini :
Kebutuhan untuk PJJ atau WFH perlu diimbangi dengan prosesor yang kencang dan memori yang besar. Dua hal ini mempengaruhi produktivitas kita selama kerja atau belajar di rumah. Semakin spesifikasi tinggi, semakin cepat selesai, pun sebaliknya. Jadi ini sangat penting saat memilih laptop.
Selain itu kebutuhan untuk online seperti konektivitas internet, fitur kamera dan suara untuk virtual meeting atau google meeting perlu dipertimbangkan. Kenyamanan desain laptop dan keyboard juga berpengaruh saat kita melakukan urusan ketik-mengetik.
Sampai akhirnya aku menemukan sebuah laptop yang menjawab semua kebutuhan itu. Dari seri VivoBook terbaru, ASUS memperkenalkan VivoBook 14 A416 yang sukses memikat hatiku pada pandangan pertama, karena dalam hati langsung terbesit,
"Oh, ini nih laptop yang pas buat WFH ku!"
Teman-teman, perkenalkan dengan ASUS VivoBook 14 A416 dan 7 alasan mengapa laptop ini bisa bikin produktivitas kerja atau pembelajaran jarak jauh menjadi lebih efisien.
Silahkan duduk yang nyaman, ambil cemilan dan silahkan membaca~
Pernah nggak, kalian ngerasain momen saat mengerjakan tugas PJJ atau kerjaan WFH di rumah, terus tiba-tiba laptop nge-hang alias not responding? Pasti ngeselin banget! Apesnya lagi kalo kerjaan belum tersimpan. Emosinya jadi bertubi-tubi. Nah itulah kenapa aku menempatkan spesifikasi mesin laptop di urutan pertama : karena prosesor itu krusial banget.
ASUS VivoBook 14 A416 bisa diandalkan soal mesin. Dengan prosesor Intel Core Generasi ke-10, hadir memberikan kecanggihan yang bikin kita nggak emosi lagi. Kenapa gitu? Karena prosesor generasi terbaru dengan sebutan "Ice Lake" ini punya banyak kelebihan dari pendahulunya. Simak poin-poin berikut ini :
Menurutku yang menarik dari Ice Lake adalah ukuran. Ukurannya hanya sebesar 10nm, yang menjadikan prosesor ini prosesor terkecil pertama yang diproduksi oleh Intel. Dengan prosesor yang lebih kecil, laptop dapat lebih tipis dan ringan tanpa perlu mengorbankan daya kinerja. Sungguh impresif.
Prosesor Intel Core generasi 10 sudah mendukung RAM LPDDR4X, yang artinya memory bandwitch bisa lebih kencang sekitar 50%. Kinerja multi-tasking pun pastinya jauh lebih kuat dan kencang. Itu artinya, meminimalisir emosi kita dari not-responding. :))
Dari segi kinerja grafis, prosesor seri Ice Lake dibekali dengan mesin grafis terintegrasi yang disebut Intel Iris Plus (wow, namanya keren). Dengan teknologi ini mampu melakukan edit video resolusi 4K sampai pemrosesan gambar dengan resolusi tinggi. Bermain game "berat" pun hajar bang! menariknya, kinerja berat ini tidak membuat baterai boros.
Ice Lake juga nggak lepas dari konektivitas yang super ngebut, sebut aja port Thunderbolt 3 yang mampu mentransmisikan data pada kecepatan 40Gbps (4x lebih kencang dibandingkan dengan USB3.1). Prosesor Core Intel Generasi 10 juga terintegrasi dengan Wi-Fi 6 yang menjanjikan kecepatan internet lebih ngebut!
Oh iya, ASUS VivoBook 14 A416 menggunakan kartu grafis terbaru yaitu NVIDIA GeForce MX330, yang menawarkan peningkatan di sektor performa dibanding pendahulunya, GeForce MX200 series yang diluncurkan tahun lalu. Terbilang sangat cukup untuk kebutuhan PJJ maupun WFH.
Jadi, prosesor itu ibaratnya otak laptop. Semakin spesifikasi mesinnya tinggi, semakin pintar dan canggih pula laptop itu. ASUS VivoBook 14 A416 bisa jadi jawaban yang tepat kalo kita mencari laptop dengan "mesin" yang gahar.
Poin kedua, kita bakal ngomongin tentang memori ROM (Read Only Memory). Memori permanen pada sebuah laptop itu juga penting, karena kita bakal menyimpan berbagai data, mulai dari poto-poto kenangan, puluhan video berukuran besar, berkas data-data serta program-program yang pasti butuh banyak space luas.
Nah, ASUS VivoBook 14 A416 punya 4 varian laptop dengan memori yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Mau simpan banyak file? pilih varian paling mantap : Hybrid 1TB HDD + 256GB SSD. Menarik sekali, karena laptop ini sudah terintegrasi dengan SSD. Emang kenapa sama SSD? Simak poin-poin berikut ini :
SSD menawarkan performa lebih cepat dibanding HDD. Performa di sini maksudnya kecepatan baca (read) dan tulis (write) yang lebih cepat. SSD juga membantu soal kinerja multi-tasking laptop menjadi optimal. Jadi ibaratnya "proses mikir" si ASUS VivoBook 14 A416 ini cepat alias nggak telmi. Selain itu kelebihan SSD juga tidak menimbulkan suara bising, mengkonsumsi daya yang lebih hemat dan lebih minim kerusakan.
Sebagai konten kreator yang butuh banyak space buat menyimpan foto dan video bergiga-giga, aku bakal memilih varian Hybrid 1TB HDD + 256GB SSD. Kalo kamu bingung memilih, pilih sesuai kebutuhan dan budget ya guys~ (harga laptop bisa kamu lihat di foto paling bawah artikel ini)
Lalu, topik memori selanjutnya adalah Random Acces Memory (RAM). Perlu diingat, RAM dan ROM sama-sama berstatus sebagai memori, tetapi punya tugas dan fungsi berbeda. RAM itu ibarat kapasitas kerja. Jadi semakin besar kapasitasnya, semakin banyak pula tugas-tugas yang bisa dikerjakan secara bersamaan.
ASUS VivoBook 14 A416 mempunyai 2 varian RAM yaitu RAM 4GB dan 8GB (varian tertinggi). Semua varian RAM bertipe DDR4. Nah, kalo misal kalian merasa nggak cukup, ASUS menambahkan slot RAM yang bisa ditambah sampai 12GB. Tentu, kapasitas makin besar, makin banyak program yang bisa dijalankan secara bersamaan. Aku ngebayangin render video bakal lebih cepat pakai laptop ini. :)
Di saat kondisi PJJ atau WFH di rumah, tidak semua orang punya ruang kerja yang luas, atau bahkan tidak punya ruang kerja di rumahnya. Contohnya seperti aku. Kamar tidur seluas 3x3 meter pun disulap jadi tempat kantor dadakan, bahkan untuk meeting pun semua dilakuin di dalam kamar tidur. Jadi memilih laptop dengan ukuran yang pas di kala PJJ atau WFH itu perlu dipertimbangkan.
Ngomongin tentang ukuran dan bobot, ASUS VivoBook 14 A416 punya dimensi yang pas dan nggak memakan banyak ruang alias space-friendly. Ketika laptop keadaan terbuka, luasnya kurang lebih seperti kertas A4 dan tingginya 21,6 cm saja. Bobotnya pun hanya 1,6 kg. Sangat compact bila diletakkan di meja kecil di kamar atau saat dipangku.
ASUS VivoBook 14 A416 menawarkan dua warna : transparent silver dan slate grey. Terkesan minimalis dan elegan dengan sentuhan warna yang gelap. Aku pribadi jatuh hati dengan varian slate grey karena kesan seksi dan maskulin-nya dapet banget. Kalian pilih #TimSilver atau #TimGrey?
ASUS VivoBook 14 A416 dilengkapi dengan layar canggih di kelasnya. Sebut aja layar beresolusi Full HD seluas 14 inci yang menawarkan sudut pandang visual yang lebar. Dengan bingkai layar yang tipis, teknologi NanoEdge juga membuat kesan layar makin lebar dan tidak mengganggu fokus.
Layar ini juga dilengkapi teknologi IPS (In-Plane Switching) yang mana layar bakal tetap terlihat jelas dan tajam dilihat dari berbagai sudut pandang. Warna yang dihasilkan juga konsisten dan tajam berkat fitur sRGB 100%. Ada juga fitur Anti-Glare untuk membantu mengurangi pantulan dari sinar lampu yang terang dan silau. Selain itu, layar dengan teknologi anti glare juga dapat mengurangi kelelahan mata.
Urusan keyboard itu termasuk salah satu hal yang aku perhitungkan dalam memilih laptop, apalagi saat kerjaanku yang butuh banyak mengetik. Terkesan simpel, tapi keyboard yang nyaman itu sangat mempengaruhi kesehatan jari kita loh. Keyboard yang nggak nyaman, otomatis bikin jari jadi cepat pegal dan capek. Atau amit-amit, bisa bikin salah posisi sampai kram otot.
Beruntung, ASUS VivoBook 14 A416 punya keyboard yang nyaman. Tombol-tombol keyboard laptop ini punya key travel sejauh 1.4 mm. Artinya, jarak antara permukaan tombol dengan dasar keyboard sejauh 1.4 mm. Terbilang ideal dan nyaman waktu dipencet-pencet.
ASUS VivoBook 14 A416 ini juga mengusung engsel Ergolift. Ergolift ini bikin bagian bawah laptop sedikit terangkat dengan kemiringan 2 derajat saat dibuka. Dengan posisi ini, sirkulasi udara lebih optimal dan posisi tangan untuk mengetik jadi lebih nyaman.
Oh dan jangan lupakan teknologi Backlit Keyboard! Ini sangat ngebantu saat kondisi ruang minim cahaya atau saat susah ngelihat huruf di keyboard. Backlit Keyboard ini adalah semacam lampu LED yang bakal menyala di balik tombol-tombol keyboard. Kita pun bisa mematikan atau menghidupkannya dengan pencet fn + f7. Menurutku backlit ini terkesan futuristik!
Ketika ngeliat laptop ini untuk pertama kalinya, mataku langsung kepincut sama fitur : Number Pad! Sebuah fitur yang baru dan jarang ditemuin di laptop lain. Number Pad adalah cahaya numerik LED di Keypad yang akan memunculkan angka-angka numerik. Fitur ini mempermudah pengetikan angka jadi lebih cepat dan presisi. Lagi-lagi, ini yang bikin ASUS VivoBook 14 A416 terlihat futuristik~
Kalo kalian perhatiin lebih detail, letak posisi keypad lebih menjorok ke kiri. Tentu ini sudah dipikirkan oleh ASUS agar pengguna nyaman saat menggunakan keypad. Ini terkesan sepele tapi sebenernya berpengaruh besar loh terhadap kenyamanan. Good job ASUS!
ASUS VivoBook 14 A416 sudah dilengkapi dengan pre-install Windows 10 Home secara cuma-cuma! OS Windows 10 Home ini sangat cocok digunakan untuk kebutuhan PJJ atau WFH karena fitur-fiturnya yang lengkap dan tampilan yang minimalis dan gampang dioperasikan. Cocok untuk segala macam usia dan kalangan.
Nggak sampai di situ aja, karena ASUS berbaik hati juga dengan memberikan paket Microsoft Office Home & Student 2019. Terdiri dari 3 aplikasi utama yaitu Word, Excel dan PowerPoint. Ketiga aplikasi ini adalah basic aplikasi untuk kebutuhan PJJ maupun WFH.
Kalo dihitung-hitung secara terpisah, langsung kaget karena harganya terbilang "mahal" dan ASUS memberikan secara gratis!
Karena Windows 10 Home dan Microsoft Office Home & Student 2019 bersifat lifetime, maka bisa di-update secara berkala untuk mendapat pembaharuan dan terbebas dari malware. Selain itu, kamu pun bisa pamer dengan bangga ke temen-temen dan bilang,
"Eh windows laptopku resmi loh bukan bajakan!"
Salah satu kelebihan dari Windows 10 Home adalah Windows Hello. Dengan fitur ini, pemilik perangkat dapat mengenali dan mengizinkan pengguna untuk mengakses komputer dengan fingerprint sensor. Fitur keamanan canggih ini bisa meminimalisir oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Posisi fingerprint sensor berada di pojok kanan atas pada keypad. Ukurannya persegi kecil. Sekali sentuh, Windows akan langsung mengenali sidik jari pengguna dan proses log in akan cepat. Praktis anti ribet!
ASUS VivoBook 14 A416 hadir untuk memenuhi kebutuhan PJJ dan WFH yang sebagian besar aktivitas dilakukan di rumah. Laptop ini dilengkapi dengan Webcam beresolusi VGA dan microphone untuk kebutuhan virtual meeting.
Untuk urusan audio, ASUS menyematkan teknologi Audio Premium seperti SonicMaster dengan teknologi ICEPower, yang menghasilkan kualitas audio yang jernih dengan speaker yang keras. Virtual meeting pun cukup memadai dengan kamera serta suara yang mantap dari ASUS VivoBook 14 A416.
Untuk urusan baterai, sebenarnya tidak begitu penting karena aktivitas PJJ atau WFH hanya dilakukan di rumah, maka otomatis kita bisa charge kapan saja. Tapi ini menarik untuk diulas, karena ASUS VivoBook 14 A416 sudah memiliki fitur fast-charging. Laptop ini mampu mengisi ulang baterai dari 10% ke 100% dalam waktu 2 jam dan 10% ke 50% hanya 30 menit saja!
Dengan kapasitas baterai 2 cells 32 WHrs, ASUS VivoBook 14 A416 mampu bertahan sampai 8 jam untuk pemakaian basic (seperti browsing internet dan Microsoft Office). Dari segi baterai, laptop ini mendapat Diko Approved!
Soal konektivitas, ASUS VivoBook 14A416 menyematkan berbagai port di kedua sisi badan laptop. Di sisi kiri ada port USB 3.2 gen1 dan port USB type-C. Kemudian di sisi kanan body laptop tersemat dua buah port USB Type-A. Dengan banyaknya pilihan port ini, kita bisa menghubungkan perangkat dengan berbagai kabel. Menurutku adanya MicroSD card reader juga amat sangat berguna untuk transfer data.
Untuk konektivitas internet, ASUS VivoBook 14 A416 sudah terpasang dengan Wi-Fi 5 (802.11ac) yang menawarkan kecepatan koneksi internet yang lebih kencang dan stabil. Bisa dipastikan kegiatan upload-download berkas data, transfer file atau video conference berjalan lancar tanpa kendala. Ada juga fitur Bluetooth 4.1 yang dapat menjangkau area lebih luas dan lebih cepat, 4 kali lebih cepat dari versi pendahulunya.
Last but not least, inilah poin yang unik dan hanya ada di laptop ASUS yaitu MyASUS. Melalui aplikasi bawaan MyAsus, pengguna bisa memantau status laptop, memindai sistem laptop, menemukan masalah dan memperbaikinya secara otomatis. Nggak hanya itu, aplikasi ini juga bisa memperlihatkan status garansi perangkat serta fasilitas untuk menghubungi layanan konsumen Asus.
Menariknya dari aplikasi ini itu fitur bernama Link to MyAsus. Fitur ini bisa menghubungkan antara pengguna VivoBook 14 A416 dengan smartphone-nya seperti menampilkan pesan dan notifikasi dari smartphone ke laptop, sampai melakukan panggilan langsung dari telepon.
Dengan Link to MyAsus, aku yakin kegiatan PJJ atau WFH bisa jauh lebih produktif dan efisien. Nggak perlu bolak-balik cek smartphone dan laptop, karena kedua perangkat tersebut bisa disatukan dalam satu layar.
Sesuai tagline ASUS VivoBook 14 A416, "Easy portability. Effortless productivity", ASUS datang dengan menjawab kebutuhan para pengguna untuk hal PJJ (pembelajaran jarak jauh) dan WFH (work from home). Dengan spesifikasi prosesor intel core generasi 10 dan kartu grafis NVIDIA GeForce MX330 adalah duo combo yang perfect untuk performa kinerja. Dilengkapi juga dengan memori besar dan layar canggih, spesifikasi ASUS VivoBook 14 A416 layak disandang menjadi laptop yang gahar.
Selain itu fitur-fitur yang disematkan untuk kebutuhan online seperti fitur kamera, sound yang kencang, sistem operasi terbaru, paket bundle microsoft office, keyboard nyaman serta aplikasi myASUS membuat laptop ASUS VivoBook 14 A416 sebagai jawaban buat kita semua yang mencari gawai untuk kebutuhan PJJ atau WFH.
Memang lah sejatinya laptop ini bikin kerjaan makin produktif tanpa keluar banyak tenaga. Easy Portability, Effortless Productivity.
----
----
Informasi tentang spesifikasi ASUS VivoBook 14 A416 bisa dilihat di sini :
Tulisan ini diikut sertakan dalam ASUS VivoBook 14 A416 Blog Competition yang diselenggarakan oleh ASUS Indonesia bersama Kang Didno
----
Referensi :
- https://www.asus.com/id/Laptops/ASUS-Laptop-14-X415JP/Features/
- https://www.didno76.com/2020/12/asus-vivobook-14-a416-blog-competition.html
- https://www.intel.co.id
- https://carisinyal.com/kelebihan-dan-kekurangan-ssd/
keren......
BalasHapusmakasih Koh sudah mampir
HapusBagus ulasannya, jadi kepincut beli lagi :)
BalasHapus*maaf maksudnya, jadi pengen beli lagi
BalasHapusAku malah fokus ke BBW-nya... Seru banget event kayak gt aku dellok apdetan IGmu selama bbw kae dik.. Josss pokoke
BalasHapuswkwk kangen kerja di sana aku mas :(
HapusASUS emang keren banget pokoknya. Dari dulu saya juga pakai ASUS.
BalasHapusBetul mas, pengalaman yang membuktikan
HapusJadi mupeng sama vivobook ini, keren desainnya, kencang kinerjanya....
BalasHapusbetul keren banget nih vivobook
HapusAku juga mau lah 1 laptop Asus. Seri apa aja boleh. Hehe
BalasHapusSeri ini aja mbak, bagus komplit
HapusOMG, oke banget ya si vivobook ini. Aku juga mau lah, biar makin produktif kayak kamu, Ko.
BalasHapusBTW, kerja jadi content creator yang bisa sambil jalan-jalan tuh mengasyikkan dan nagih banget ya rasanya. Sukses terus buat kita semua
Iya oke banget nih mbak vivobook yang ini. Bener asyik kerja sekaligus liburan mbak hihi
HapusAaaaaa diko kamu racun, aq tu dah mikir mau beli laptop apa. Km bkin ulasan ini, huhu jd mupeng deh. Ngumpulin 7jt dlu hiks... Pengen yg core i3 uhd graphic
BalasHapusIni dah generasi 10 lho mbak intelnya, yang paling terbaru. Ayooo nabungg
HapusWihhh aku tertarik sama fitur baru ASUS yang Number Pad. Beneran sih jadi memudahkan ngetik angka tanpa nyari keyboard nya dulu
BalasHapusNgomongin ASUS tuh, aku setuju denganmu kalo laptop dari brand ini setia banget. Aku masih pakai Netbook ASUS yg aku beli sejak resign tahun 2015.
Laptop adalah salah satu senjata utama blogger, jadi harus benar-benar pilih yang sesuai dengan kebutuhan (tapi juga harus melihat kemampuan).
BalasHapusDan asus tidak pernah mengecewakan sih.