-
-
Jadi, sempat ZBL KZL sendiri gitu karena 10 menit di awal aku nggak nonton bagian opening film yang notabene itu sangat krusial, dengan alasan kebelet pipis. Tapi heran loh, kenapa yah sekarang kalo nonton jadi sering bolak-balik kamar mandi mulu, padahal dulu enggak. ini agak nggak penting sih hahaha. Mari kita skip dan lanjutkan review ini~
Loh.... Kok gitu...
Ganasnya Bunga Merah berasal dari Manusia
-
Inilah pesan moral yang sepertinya ingin ditonjolkan oleh Disney, selain pesan moral kebersamaan dan kesetiaan : Bunga Merah. Ini juga alasan utama mengapa Si Harimau Shere Khan membenci Mowgli karena dia pernah diserang oleh Bunga Merah dari ayah Mowgli. Karena Bunga Merah ini pula, seluruh hutan berubah menjadi kumpulan untaian bunga-bunga merah yang membara dengan cantiknya namun sangat ganas.
The Jungle Book | 15 April 2016 | 1 jam 46 menit | Adventure, Drama, Family
Baloo : [singing] Forget about your worries and your strife...
Mowgli : What's that?
Baloo : That's a song about the good life.
Mowgli : What's that?
Baloo : That's a song about the good life.
--
Disney muncul dengan menghadirkan kembali kisah dongeng klasik ke dalam layar lebar dan sukses membuat para penonton bernostalgia kembali. The Jungle Book karya Rudyard Klipang ini sukses membuat diriku ini menjadi sedikit histeris karena memang film ini sangat keceee!
Film ini mengisahkan tentang seorang bocah bernama Mowgli yang diperankan oleh Neel Sethi hidup dan dibesarkan oleh Serigala Betina Raksha (Lupito Nyong'o) bersama kawanan serigala lainnya. Kemudian suatu hari dia mendapat ancaman dari si Harimau yang dijuluki sebagai "King of Jungle" Shere Khan (Idris Elba) yang membenci keberadaan manusia yang seharusnya tidak ada di dalam hutan. Kemudian, Mowgli terpaksa untuk pergi dari kawanan serigala dan mencari "kawanannya" diluar sana
Setelah Mowgli keluar dari kawanan serigala, akhirnya dia bertemu sahabat baru yang unyu yaitu si Beruang Konyol Baloo (Bill Muray) dan si Harimau Hitam Pekat Bagheera (Ben Kingsley). Aku baru tau loh ada harimau dengan warna hitam pekat gitu, nah this is one of an advantage when you watch this movie : pengetahuan hewan-hewan lo lebih luas lagi. Nah di tengah perjalanan Mowgli, dia diserang oleh si Ular Raksasa Kaa (Scarlet Johansen) dengan suara mendesis yang super seksi dan si Raja Monyet King Louie (Christoper Walken). Namun, Mowgli selalu mendapat pertolongan dari sahabat-sahabatnya yang membalas budi akan kebaikan si Mowgli itu.
Efek Animasi yang Stunning
-
Jadi, sempat ZBL KZL sendiri gitu karena 10 menit di awal aku nggak nonton bagian opening film yang notabene itu sangat krusial, dengan alasan kebelet pipis. Tapi heran loh, kenapa yah sekarang kalo nonton jadi sering bolak-balik kamar mandi mulu, padahal dulu enggak. ini agak nggak penting sih hahaha. Mari kita skip dan lanjutkan review ini~
Dari segi animasi, The Jungle Book ini sangat memanjakan mata dengan efek animasi yang sangat detail dan halus dengan gerakan yang sangat natural. Jangan heran di sepanjang film akan banyak pertanyaan di benak, "Gile ini hewan asli atau animasi sih?" karena semua hewan sangat mirip dengan asli. Aku berani taruhan, film ini bakal menang di Best Special Effects di Oscar tahun ini deh. Oh iya, cuma Mowgli disini satu-satunya aktor real tanpa animasi guys. Selain Mowgli, semua adalah animasi komputer, jangan tertipu!
Semacam menyesal gitu juga, karena dulu kenapa nggak nonton versi 3D karena efeknya brooo kalo di liat pake kacamata 3D pasti bener-bener real gitu, apalagi waktu adegan Mowgli dikejar oleh serbuan banteng atau saat berlarian membawa "Bunga Merah" di tengah hutan. Wuih, seru!
Loh.... Kok gitu...
Ini yang menjadi tanda tanya bagiku, kenapa si Ular Raksasa Kaa yang terpampang nyata di poster seakan membuat penonton berasumsi, "Wah si uler ini pasti jadi pemeran penting nih!" namun muncul cuma 5 menit doang. Well, terus aku tersadar kalo munculnya tokoh ini menjadi sangat penting karena dia menceritakan flashback mengapa dia berada di hutan sendirian. Aku berharap sih pertarungan Mowgli dengan si Ular agak diperpanjang dengan action yang yahud. But it's okay, kehadiran Scarlett selama 5 menit itu sudah menggetarkan hatiku dengan suaranya yang serak-serak basah *halah
Kemudian yang kedua adalah, aku merasa agak terganggu saat King Louie keluar dan nyanyi-nyanyi geje dengan nuansa yang gelap. Dengan bentuk yang not-so-cute-for-kids dan irama serta liriknya yang nggak banget, mungkin ini sangat mengganggu. Coba bayangkan ada monyet segede gajah dengan perut bergelambir serta bulu-bulu menjuntai panjang sampai lantai, it was a little bit disguisting for me. Terbukti dengan suara tangisan anak kecil di sebelahku saat melihat adegan itu
Selama aku nonton film ini, aku terpana sama akting si anak yang berperan menjadi Mowgli ini. Bocah umur 12 tahun keturunan Amerika-Indian ini sangat memikat dengan ekspresi yang natural. Bayangin deh, syuting dengan hewan yang "nggak nampak" seperti itu tapi dia seperti punya ikatan dan connected dengan hewan-hewannya. Keren dah. The Jungle Book ini seperti mengingatkanku di film Life of Pi, dua-duanya punya pemeran utama yang tottaly good, dengan tema yang hampir-hampir mirip.
Ganasnya Bunga Merah berasal dari Manusia
-
Inilah pesan moral yang sepertinya ingin ditonjolkan oleh Disney, selain pesan moral kebersamaan dan kesetiaan : Bunga Merah. Ini juga alasan utama mengapa Si Harimau Shere Khan membenci Mowgli karena dia pernah diserang oleh Bunga Merah dari ayah Mowgli. Karena Bunga Merah ini pula, seluruh hutan berubah menjadi kumpulan untaian bunga-bunga merah yang membara dengan cantiknya namun sangat ganas.
Kemudian, aku merenung dan terdiam sesaat. Seperti itukah bila hutan terbakar? Seperti itukah "rasanya" menjadi seperti mereka dikala rumah mereka habis terlahap bunga merah? Pelajaran yang aku dapat adalah : dekatlah dengan alam dan jaga mereka, karena kita tidak hidup sendiri di bumi ini. Karena bumi nggak melulu di huni oleh manusia-manusia dengan segala kebutuhan dan keegoisannya. Masih ada mahluk lain yang hidup bersama kita. Jadi, mari kita lebih dekat dengan alam dan turut andil menjaga kelestarian alam~
Apakah film ini rekomendasi untuk ditonton? sangat direkomendasikan! The Jungle Book ini sukses mencampur aduk emosi antara sedih, seneng, marah sampai greget sendiri. Mungkin, ini menjadi salah satu film animasi terbaik bagiku di tahun ini. Ambil waktu sejenak dan nikmati menonton hewan-hewan unyu (terkecuali King Louie!) ini ya guys. Kalo udah, tulis pendapatmu tentang film animasi ini di kolom komentas yah. let us know about your opinion :D
Apakah film ini rekomendasi untuk ditonton? sangat direkomendasikan! The Jungle Book ini sukses mencampur aduk emosi antara sedih, seneng, marah sampai greget sendiri. Mungkin, ini menjadi salah satu film animasi terbaik bagiku di tahun ini. Ambil waktu sejenak dan nikmati menonton hewan-hewan unyu (terkecuali King Louie!) ini ya guys. Kalo udah, tulis pendapatmu tentang film animasi ini di kolom komentas yah. let us know about your opinion :D
--
Score The Jungle Book menurut Handikoo.com
Akting : 8/10
Alur cerita : 8/10
Efek animasi : 8,5/10
Musik Scoring : 8/10
Ending film : 8/10
(Total 8,1/10)
True..
BalasHapusEmang sayang banget kalo nggak nonton dengan efek 3D (atau 4D) karena visual efeknya bikin bengong.
Selama nonton otak saya dibuat bingung buat nebak ini karakter asli atau cuman rekayasa komputer.
Iya lihat yang 2D aja udah ngerasa merinding dengan efeknya apalagi yang 3D 4D yah huhu
HapusSaking miripnya kan, jadi bukan cuma gue aja kan yang gitu haha
Mau ralat aja hehe, btw itu namanya Rudyard Kipling.
BalasHapuskalo aku termasuk jarang nonton film animasi di bioskop, kecuali yang emang udah ditargetin jauh jauh hari, yaitu finding dory sama toys story 4.
tapi boleh dicoba kayaknya the jungle book ini seruu
Okesip makasih mas Bagus ralatnya :D
HapusSama sih mas, nggak suka nonton animasi di bioskop tapi karena animasi ini keren jadi patut ditonton kok!
Satu kata sih : Keren ..
BalasHapusaktingsi bocah ciliknya keren, menjiwai banget ..
Yup, keren bangeeeet
HapusAktingnya natural abis yah, sukaa